Banyuwangi,Detiknewstv.com-Warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, Jawa Timur keluhkan kualitas proyek pengerjaan pelebaran jalan, yang Anggarannya diduga bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Kabupaten Banyuwangi.
Sangat disayangkan pengerjaan pelebaran jalan tersebut diduga pengerjaan nya tak berkualitas, tampak kondisi bangunan pelebaran jalan tersebut banyak yang sudah rusak. Dari sisi kanan-kiri bangunan proyek pelebaran jalan tersebut, sudah banyak yang hancur apalagi kondisi jalan utama sangat memperihatinkan
Sementara Salah satu warga yang berinisial Koko menuturkan,” Bahwa proyek pelebaran jalan tersebut terkesan amburadul," iya mas pengerjaan nya diduga amburadul sampean lihat saja sendiri pengerjaan ini baru selesai beberapa bulan yang lalu tetapi sudah banyak yang rusak kayak gitu, apalagi jalan utama nya ini banyak yang berlubang, dari itu warga sekitar kesal lalu ditanami pohon pisang agar. Pemerintah Banyuwangi bisa secepatnya membenahi jalan yang rusak parah ini mas
" Dijalan ini sudah banyak memakan korban, salah satunya adanya kejadian kecelakaan baru-baru ini sekitar seminggu lebih ada pengendara terjatuh akibat tidak menyadari jalan tersebut berlubang, "ujar koko
Ditempat yang berbeda ibu penjual nasi yang kebetulan warung nya dipinggir jalan juga mengeluhkan adanya pengerjaan pelebaran jalan yang sudah selesai dikerjakan," Sebelum nya maaf ya mas kalau pengerjaan pelebaran jalan ini sudah selesai kenapa kok masih belum juga di perbaiki jalan yang berlubang itu, saya juga pernah tanyak ke para pekerja kalau pengerjaan ini sudah selesai gak lama kemudian jalan utamanya akan di perbaiki tetapi sampai sekarang belum ada mas.
" Masih kata warga sekitar," Betul itu lihat saja itu mas dipinggir kanan masi bekas galian habis digali tidak ditutup lagi, lubang itu membawa petaka beberapa kali kendaraan masuk ke lubang itu sampek pengendaranya luka parah, kok ada proyek kayak begini kok proyek membawa petaka saya dengar-dengar anggaran proyek ini nilainya mencapai miliyaran tetapi pengerjaan kok begini jauh dari harapan masyarakat dan ini juga merugikan para pengguna jalan," tegas warga dengan nada keras. Selasa 28/2/2023.
Sekedar diketahui, Nilai Pagu Paket tersebut sebagaimana di umumkan di LPSE kabupaten Banyuwangi sebesar Rp. 3.824.000.000. Namun hasil pelelangan di tawar sebesar Rp. 2.271.432.314,25 dan dimenangkan oleh CV. KALIMOSODO. (Yo)