Nabire Papua,Miris, seorang Oknum yang "Mengaku diri Warga Suku Moni itu", membagikan rekaman (bernada ancaman) bahwa dirinya akan Melakukan pemalangan di JL Trans Nabire-Paniai dan Kemudian akan sita barang-barang bawahan Pengendara selama 3 bulan.
Alasannya, karena motor pribadinya diduga dicuri oleh orang Suku Mee di Paniai, Dogiyai dan Deiyai. Rekaman tersebut tersebar di Group Whatsapp Pada 16/03
Dan Ancaman tersebut Bukan hanya ancaman belaka namun benar Terjadi. Beberapa aksi heroik dilakukan sang pemalang itu, seperti zita Handpone dan Uang milik pengendara motor. Pada hari minggu 26/03/22 dia lakukan pemalangan terhadapat 2 motor yang sedang mengendara hendak menuju Nabire. Kali ini sang Pemalang berhasil zita 3 buah HP dan uang Rp 5 juta.
Setelah media ini konfirmasi kepada kepala suku moni di Wadio 27/03/ 22 melalui Via Telepon seluler, Pihaknya tidak mengenal oknum yang melakukan aksi Palang tersebut.
Kami tidak mengetahui oknum yang palang palang itu, dia bukan dari bagian dari warga kami Karena saya tahu anak anak Moni sementara ini aman aman saja di kompleks. Saya pastikan bahwa hanya mengatasnamakan suku dan warga kami. "Jelas Kepala suku"
Mendengar hal ini, Menurut Para Sopir Lintas Kabupaten, Demi menjaga kamtibmas polisi segera mengamankan oknum tersebut. Jika dibiarkan akan terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan bersama. Mohon jalankan patroli mulai dari kampung Wadio Hingga di Topo
Apabila polisi tidak bisa amankan, Maka suatu saat jika saat kami kena palang atau kendaraan kami ditahan, kami akan lawan atau tabrak dia (pemalang) Tersebut. "Tegas Anda, " seorang sopir lintas Paniai Nabire"(*)
Reporter : G'Bom