Sukabumi,Detiknewstv.com Dilaporkan Enam Pekerja Asal Cianjur dan sukabumi kini kebingungan dan hidup dibawah ancaman mafia perdagangan manusia di kamboja dalam tiga minggu terakhir.
Ke enam warga negara indonesia diantaranya yaitu Ihsan Maulana (21) Encep Maulan (20) Desta Anggara (22) dari GoalPara Sukaraja Sukabumi, Dias Restu (20) Cisero Sukaraja Sukabumi, Rifki firmansyah (21) dari Manglid Sukalarang Sukabumi, Angga Subrata (21) dari Gekbrong Cianjur.
Reni Anggraeni salah satu perwakilan keluarga korban menuturkan awal dari peristiwa itu dimulai ketika saudaranya Angga Subrata bersama keenam temannya mendapat info lowongan kerja dari via whattsapp dari salah satu temannya beberapa waktu lalu." Jumat, 31/03/23
Saudara saya mendapatkan informasi tentang pekerjaan diluar negri sebagai CS talermarketing di perbatasan thailand yaitu dikamboja dengan di iming-iming gaji sebesar 600 USD perbulan serta bonus 100 hingga 200 USD" Kata Leni
Masih kata Leni, sesudah beres mereka dibagi dua kelorter keberangkatan hingga sampai dikamboja, namun ternyata sesampai disana mereka malah dipekerjakan di tempat yang berbeda dan tidak sesuai, mereka harus bekerja dari pagi hingga malam, juga tidak dikasih libur, tidak boleh keluar apartemen, yang paling parahnya lagi mereka sudah sering mendapat ancaman-ancaman dan sampai disetrum" Papar Leni.
Leni yang mendapatkan kabar seperti itu dari pesan whattsapp berharap presiden jokowi bisa turun tangan, kami juga sudah melaporkan kasus ini ke beberapa instansi namun belun juga da tanggapan, saya khawatir jika belum ada tindakan saudara saya dan teman-temannya akan dijual ketempat kerja yang lain"
Sumber : Info Cianjur
Editor : Yusup s. (Chuba)
