Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gudang sembako di kawasan Cipinang di lalap si jago merah

Maret 22, 2023 | Maret 22, 2023 WIB Last Updated 2023-03-21T18:19:35Z
JAKARTA-Gudang sembako di kawasan Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim), terbakar hebat. Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berupaya memadamkan api.
Jakarta - Gudang sembako di kawasan Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim), terbakar hebat. Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berupaya memadamkan api.
"Status menguning, (api) sudah bisa dilokalisir," kata Kasiops Sudin Damkar Jaktim, Gatot Sulaeman, Selasa (21/3/2023).
Damkar menjelaskan, kebakaran terjadi di sebuah gudang milik Food Station Tjipinang Jaya yang berlokasi di Jalan Pisangan Lama Timur, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jaktim.
Lokasi gedung tersebut, titik yang dikenalnya adalah Pasar Induk Cipinang. Gatot menjelaskan awalnya menerima kabar kebakaran itu pukul 12.31 WIB.

Sebanyak 21 unit mobil beserta 105 personel damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan si jago merah. Per pukul 13.34 WIB, api dapat dilokalisasi agar tidak terjadi perambatan ke bangunan ataupun objek lain di sekitar gudang tersebut.

Gatot mengatakan kebakaran itu disadari saat para pekerja melihat secepatnya. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, saat jam istirahat para pekerja melihat kepulan asap dari bagian gudang. Saat dicek dan pintu gudang dibuka, api sudah menyala cukup besar di dalam gudang," ucapnya.

Setelah dua jam lebih proses pemadaman, kebakaran di gudang sembako tersebut belum padam. Petugas mendapatkan sejumlah bantuan dalam upaya pemadaman kebakaran di gudang tersebut.

"Kendalanya, sumber air memang susah. Selain itu, yang membakar bahan sembako, jadi agak lama untuk dipadamkan," kata petugas Command Center Dinas Damkar DKI Jakarta, Irfan, saat dihubungi terpisah.
Luas area yang terbakar sekitar 1.500 meter persegi. Kebakaran gudang milik Food Station Tjipinang itu diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp 1,5 miliar.


Redaksi 
×
Berita Terbaru Update