Polresta Jayapura Kota,- Pelaksanaan pengamanan Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Partai Gerindra oleh Polresta Jayapura Kota terganggu akibat ulah oknum yang melakukan kekerasan terhadap pihak Panitia dengan merampas kupon doorprize yang ada, dimana awalnya kegiatan berjalan sesuai jadwal dan kondusif.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si saat diwawancarai di Mapolresta, Rabu (22/3) sore.
Kapolresta KBP Victor mengatakan, ada satu titik yang membuat jalannya acara menjadi terganggu akibat ulah seorang oknum masyarakat yang melakukan kekerasan terhadap pihak Panitia yang membagikan kupon doorprize, kemungkinan juga merampas kupon doorprize yang ada sehingga tidak dapat terbagi habis dan rata kepada masyarakat sesuai dengan apa yang sudah diatur sejak awal, sehingga masyarakat pun menuntut kepada pihak panitia agar bisa mendapatkan kupon.
"Upaya-upaya terbaik telah diambil oleh pihak Panitia dengan membuat kupon-kupon baru untuk dapat dibagikan tapi ada sekelompok orang yang tidak pusa sehingga ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan pelemparan kepada petugas keamanan dan panitia penyelenggara," ucap Kapolresta.
Lebih lanjut kata KBP Victor Mackbon, target pengamanan pihaknya baik orang maupun barang dalam hal ini panitia penyelenggara dan hadiah-hadiah doorprize langsung dapat diamankan sehingga tidak menjadi korban dari kejadian tersebut.
"Untuk pelaku penganiayaan langsung kami perintahkan kepada tim opsnal untuk merespon hingga berhasil mengamankan pria yang viral di media sosial tersebut diseputaran Dok IX Jayapura berinisial S (54) warga Tanjung Ria. Kini sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik," tambah KBP Victor Mackbon.
Ia pun menambahkan, hadiah-hadiah doorprize kini telah diamankan di Mapolresta Jayapura Kota, selanjutnya pihak Polresta juga sudah berkoordinasi dengan penyelenggara untuk teknis pembagiannya kepada masyarakat.
"Untuk korban luka terkait aksi pelemparan yang terjadi sejauh ini kami belum mendapatkan informasi baik korban masyarakat maupun anggota, kami sudah perintahkan anggota untuk mengupdate di lapangan apakah ada yang berobat di puskesmas atau rumah sakit akibat dari kejadian tersebut," ucapnya.
"Dari kejadian ini juga sedang kami identifikasi kemungkinan adanya oknum-oknum yang ingin mengganggu kelancaran pelaksanaan giat tersebut. Sejauh ini kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap S pelaku Penganiayaan dan juga terhadap korbannya, termasuk panitia penyelenggara juga akan kami lakukan pemeriksaan agar dapat diketahui ada permasalahan apa yang tentunya harus disikapi terlebih dengan hadiah-hadiah yang harusnya dibagikan kepada masyarakat," sambung Kapolresta.
Kapolresta juga menambahkan, untuk hadiah berupa beras sudah terbagi habis, sekarang tinggal bagaimana caranya panitia akan membagikan hadiah-hadiah doorprize kepada masyarakat hingga habis karena memang hadiah tersebut untuk masyarakat namun akan dilakukan dengan pengawasan kami agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas tentunya.(*)
Penulis : Subhan