Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

ADA APA dan APA YANG TERJADI....???Aktivitas Membuat Resah,Warga Memintah kepada Pemerintah Supaya Pabrik Pupuk di Kota Medan segera di Tutup

April 02, 2023 | April 02, 2023 WIB Last Updated 2023-04-03T00:54:38Z
Foto:Ilustrasi Pabrik Pupuk di Kota Medan

Kota Medan Sumatera Utara,DetikNewstv.com
Dosen UMSU, Abdul Wahab dan Mantan Wakil Panitera di PN Medan, Darma Bakti merasah resah atas keberadaan sebuah pabrik pupuk yang berada di sekitar kediamannya di Komplek Rispa 4, Jalan Kelapa 7, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Mereka pun meminta supaya pabrik tersebut untuk ditutup.

Darma menjelaskan bahwasanya pada dasarnya beberapa warga yang tinggal di sekitar pabrik tersebut sudah menolak keberadaan pabrik itu sejak beberapa tahun lalu.

"Kemarin ada sebelas warga yang menolak keberadaan pabrik pupuk di sini. Cuma waktu itu sempat dimediasi pemerintah setempat sehingga menghasilkan surat pernyataan," kata Darma kepada awak media ini Sabtu (1/4/2023).

Dia mengatakan ada suatu kesepakatan atau perjanjian dengan pihak pabrik tersebut.Pertama,menghilangkan aroma busuk akibat aktivitas pabrik.

Kedua, mobil angkutan yang masuk ke pemukiman warga hanya berukuran kecil sehingga tidak mengganggu lalu lintas warga.

Ketiga, kegiatan bongkar muat dilakukan dalam komplek pabrik dengan jalan membuat pintu baru.

"Perjanjian itu ditandatangani pada 25 Mei 2022. Nah, untuk poin ketiga dan pertama itu sudah dipenuhi lah sampai saat ini. Meski aroma baunya masih terasa dikit," sebutnya.

Tapi yang jadi persoalan di poin kedua. Masih ada juga truk pengangkut hasil pabrik ini melintas,Padahal kesepakatan hanya mobil kecil.Makanya kita masih resah karena mengganggu aktivitas warga.Tadi bahkan warga sempat melakukan cekcok lagi sama pihak pabrik," sebutnya.

Wahab menambahi atas dasar itu pihak pabrik telah melanggar kesepakatan. Sehingga, menurutnya pihak pabrik sudah lebih baik pindah dari lokasi.

"Apa lagi pabrik ini tidak ada izin dari warga. Makanya kami ingin pabrik ini dipindahkan atau ditutup saja. Sebenarnya permintaan ini lah yang kami sampaikan sebelum ada kesepakatan itu," ujarnya.

PEWARTA HAUS BERITA BANG SILALAHI RAJA
×
Berita Terbaru Update