Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Jayawijaya Miskin Kreativitas dan Inovasi Pembangunan Wamena Papua

April 05, 2023 | April 05, 2023 WIB Last Updated 2023-04-05T07:02:38Z
Jadilah pemimpin semua golongan rakyat Jayawijaya bukan hanya golongan satu agama atau gereja


Wamena,detiknewstv.com Bupati Jayawijaya John Banua sangat miskin kreatifitas dan innovasi merancang pembangunan sebagai Bupati Jaywijaya, gagal total. Tahunya hanya itu-itu monoton tanpa kreatifitas dan innovasi pembangunan sesuai kebutuhan rakyat Jayawijaya ataukah John Banua mengubah fungsi diri mau menjadi juru dakwah mau menghancurkan adat budaya warisan leluhur nenek moyang rakyat Jayawijaya yang masih dihayati untuk mengalienasi orang orang Papua di Jayawijaya agar tak lagi kenal diri tahu siapa dirinya? Bupati model John Banua sangat berbahaya untuk kedepan masyarakat Jayawijaya karena saya lihat dia mencoba menghilangkan jati diri dan harga diri rakyat Jayawijaya akar nilai harga diri dan jati diri mereka dengan agama untuk menghilangkan masa lalu rakyat Jayawijaya tercerabut nilai hakiki manusia Jayawijaya dengan kepalsuan agama demi sesuap nasi dan suara yang motive ya duniawi dibungkus dengan kemasan baju agama.

Tapi John Banua harus tahu kami Rakyat Jayawijaya tidak satu agama kepenganutannya. Bagian lembah inj umumnya Katolik, Selatan berbagai antar Kingmi Pantekosta dan Islam.

Jadilah menjadi pemimpin rakyat Jayawijaya secara seluruhnya membangun ekonomi sosial budaya dan pembanguan yang dibutuhkan orang hidup bukan ke bukan kebutuhan manusia sesudah mati (agama).

Jadilah pemimpin semua golongan rakyat Jayawijaya bukan hanya golongan satu agama atau gereja. 

Yang terpenting rakyat Jayawijaya harus dipulihkan dari kepalsuan yang dibangun oleh John Banua.

Rakyat Jayawijaya tak kurang akan rulegiusitas bahkan keyakinan akan adat budaya (religisitas) Lembah Balim sangat kokoh dan kuat, sekalipun secara formal mereka dianggap beragama tapi keyakinan adat budaya lebih kokoh dan sangat kuat. Itulah sebebnya setiap terjadi kerusuhan apalagi persoalan besar masalah tanah agama apapun tak berperan penting bagi rakyat Jayawijaya betapapun seagama orang Jayawijaya lebih melihat aspek lain daripada aspek agama. ungkapnya.



Laporan: B.Kogoya


×
Berita Terbaru Update