Nabire.detiknewstv.com. Rencana Demonatrasi Aliansi mahasiswa Papua komite Denpasar Bali, terpaksa dibubarkan oleh Ormas Patriot Garuda Nusantara.
Sebelumnya Rencana aksi dilakukan di sekitaran bundaran lampuh merah sudirman. Namun ormas Tersebut membubarkan di samping lorong Fakultas Pariwisata Universitas UNDANA.
Rilisan Kronologis yang Media ini pada 01/04/2022 Melalui Pesan Whatsapp sebagai berikut:
Menurut Humas AMP,Pada 8.00. Wita massa aksi berkumpul di TKP. Dan bebearapa intel memantahu di titik kumpul
Pada pukul 8: 3o Wita masa aksi bergerak ke titik Aksi, beberapa ormas siaga di depan jalan daut puri klod tempat titik kumpul masa aksi
pada Pukul 9.50. Wita masa aksi dihadang oleh ormas PGN. Kemudian pukul 10.00.Wita masa aksi bernegosiasi dengan baik namun ormas PGN di depan Fakultas pariwisata Universitas Udayana Bali.
Padan 10.05 wita korlap berusaha untuk menenangkan masa aksi namun dari pihak ormas PGN terus mendorong dan menarik masa aksi sampai poster/tuntutan di rusaki kemudian pukul 10: 10.Wita korlap arahkan masa aksi untuk mundur karena ormas terus memukul masa dan melempari masa dengan botol, batu, dan sambal pedas ke arah masa aksi sehingga beberapa kawan kena lemparan dan sambal pedas di mata dan testa masa aksi.
Kemudian Pukul 10:30. masa kembali ke titik kumpul karena ormas terus melakukan pelemparan kepada masa aksi.
Lanjut humas, membeberkan Para korban kena pukulan sebagai berikut:
Wemi : kena lemparan batu di kepala
Gabi : Kena pukulan dari PGN dan Kepala bocor kena batu
Yohanes : kena batu dan Luka di tangan
Yuno : Testa pica dan berdara kena Batu
Bolikam : Jari kaki tersobek kena Bambu
Erik w : Kena batu di kaki
Paman: kena Batu di kaki
Kepno: Kena Batu Di betis Kaki dan kena pukulan
Daut Mote: kena Air berisi rica rica
Tapo: kena kayu di Tangan
Ampix: Kena pukulan di kepala dan kena lemparan bartu di Belakang
Herry: Kena air rica
Andi: Kena Lemparan air rica
C. Barang yang di rusak:
- Beberapa Poster di rusak oleh PGN
- Tali komando
- Peti Simbolik Ham Dan Demokrasi di sobek
- Spanduk di rampas
Demikian Kronologis aksi Ham dan Demokrasi. "Jelasnya"
Reporter: G'Boom