Nabire detikNewstv.com Terdegar sedih ketika mendengar segudang harapan dan Tangisan para pengungsi di beberapa daerah di Tanah Papua. Kali ini beberapa harapan dilambungkan di media sosial oleh para pengungsi dari tempat persembunyiannya.
Harapan itu di unggah oleh seorang pengguna media sosial Facebook bernama @Nasonpigai di beranda akun Facebook pada tanggal (11/05/2023) menulis harapan para pengungsi tersebut.
Nason menunlis "Kami tidak menginginkan pengungsian itu terjadi. Kami tidak menginginkan perang diatas tanah Papua terus terjadi. Kami tidak menginginkan pertumpahan darah terus terjadi terhadap rakyat Papua maupun rakyat Indonesia.
Lanjut harapan masyarakat itu ditulis "KNPB selalu menawarkan Referendum sebagai solusi demokratis guna menyelesaikan sengketa politik bangsa Papua yang berkepanjangan dengan konflik perang antara TPNPB-OPM dan TNI-POLRI serta memutuskan segala bentuk pelanggaran HAM yang kerap terjadi terhadap rakyat sipil Bangsa Papua. "Tulis Pigai"
Solusinya hanya Indonesia harus beri ruang bagi rakyat Papua untuk menentukan nasib sendiri lewat mekanisme referendum. Sebab Indonesia telah gagal melakukan referendum seperti yang diamanatkan dalam Perjanjian New York Agreement yang artinya satu orang satu suara namun Indonesia tidak melakukannya secara jujur yang mengakibatkan konflik Papua terus menerus sejak Papua di aneksasi paksa bergabung dengan Indonesia hingga kini. (*)
#SavePengungsi
#SaveRakyatPapua
Laporan: G'boom
