Paniai detiknewstv.com Meki Nawipa mau adili Intelektual Meepago atas nama Abet Mote karena menganggap dirinya mengganggu stablitas kerja Bupati Paniai Meky Nawipa. Hal ini telah diposting oleh salah satu tim sukses calon bupati paniai saat Pencalonan atas nama Deky Gobai Deky, sekarang dia adalah bendahara KONI Kab paniai serta pengatur jabatan-jabatan kepala desa di Distrik Wegemuka dan Distrik Bibida. Ancaman siap lapor polisi di posting oleh Deki Gobai di akun pribadinya pada tanggal 16 Juni 2023, dengan alasan tulisan - tulisan Abet mote mengganggu citra publik.
Menanggapi Postingan tersebut Abet Mote sampaikan respon optimis, kepada media ini 19/06/2023 melalui Pesan WhatsApp sebagai berikut:
Bapak Deki Gobay bendahara KONI Kabupaten Paniai pada masa kepemimpinan Meky Nawipa yang terhormat pula, anda punya hak juga untuk berdebat di publik, tidak ada yang batasi kamu diam berdemokrasi. Mari berkritik dan Autokritik tidak ada cerita di Negara demokrasi ini mengadili pecinta demokrasi yang patut memberikan kritikan kepada peguasa yang sudah kehilangan akal karena keinginan, kekuasaan dan kejayaan. "Kata Mote"
Lanjut Abeth Apabila saya di adili, gampang sekali membawa bukti-bukti fakta
1. Pembagian jabatan tidak berdemokrasi
2. Manufer sistem dengan money politik
3. Singkatnya korupsi, kolusi dan nepotisme.
- Korupsi dana desa 27M melalui yapkema dengan alasan pembibitan kopi yang realisasinya salah sasaran.
- Kepemimpinan kekanak-kanakan yg tidak di sukai masyrakat mee pada umumnya.
- Gerakan pemuda meepago termasuk saya sudah menggugat sistem yang di bangun Meki Nawipa dengan kekuatan uang yg berhubungan pada point 2 (dua), itulah awal konsep emosi mu.
Saya mau memberikan nasehat, bahwa berpolitik itu tidak menggunakan fisik tetapi otak, tidak biadap tetapi adil dan beradap. "Jelas Abeth"
Selain itu, ada beberapa komentar Netizen yang mendukung Abet Mote sebagai Pemuda berani yang siap di adili, dan tetap memberikan tulisan -tulisan untuk mencegah terhopnotis rakyat dalam kekuasaannya.
Pada hari yang sama Mika Dalam Postingan Komentar WAG "Paniai Umum" sampaikan, Jangan pernah melahirkan paradigma kita di bawah tekanan kapitalis birokrat nya. Komentar yang tak jauh bedah, Deki Gobai MB harus tahu bahwa Semua penguasa Pasti memaksakan rakyat mengikuti proses hukum karena mereka tahu bahwa negara ini memberlakukan hukum mafia menindas rakyat Karena Pwnguasa punya penghapus menghapus hukum yang melindungi Rakyat yaitu UANG.!
Samnung mika, Sepastinya uang akan menghapus hukum perlindungan rakyat, rakyat tidak merasa bebas berdemokrasi, beropini, beraspirasi dll.
Lanjut Mika, Salut.! Buat Abet Mote yang berani membuka kedok penguasaan melalui Tulisan-tulisan. Dan berani di adili Walau ada hukum mafia. "Tulisnya"
Kita menantikan respon publik yang lain tentang Meki Nawipa, bupati kabupaten paniai mengancam Abet Mote siap porkan Polisi karena kritik membangun di Facebook.
1. Ancaman mengadili abet mote adalah bukti kepemimpinan otoriter yang takut dikritik. Rakyat tidak mau cara kepemimpinan otoriter yang ingin dipuji tanpa menyerab pendapat lain/masyarakat.
2. Meky Nawipa mau tangkap abet adalah Bukti tidak menghargai demokrasi.
Kalau takut kritik lebih baik tidak boleh jadi pemimpin, dan takut kritik kok menyatakan siap mau maju dalam bursa Pilgub Papua Tengah sementara wilayah meepago sudah bersatu merebut 01 Papua Tengah.*
Pelapor: G'boma