JAKARTA Detiknewstv.com – Malam Anugerah Sastra 2023 digelar di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu malam (24/06/2023). Acara ini menjadi bagian dari peringatan ulang tahun Jakarta yang ke-496.
Rencananya, dalam Malam Anugerah Sastra 2023, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, akan memberikan penghargaan Sastra Award kepada Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya terhadap literasi dan sastra di Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
Iwan Henry Wardhana menyampaikan, “Ini adalah wujud perhatian serta kepedulian kami kepada Sutardji atas kontribusinya dalam pengembangan literasi dan sastra. Gerakan seni dan budaya memiliki peran yang sangat penting dalam membangun identitas kota ini.
Selain itu, budayawan Fadli Zon memberikan testimoni mengenai Sutardji, sementara tokoh budaya Riau, Taufik Ikram Jamil, juga menyampaikan testimoni tentang perjalanan Sutardji.
Para penyair ternama seperti Taufiq Ismail, Jose Rizal Manua, dan Exan Zen membacakan puisi-puisi karya Sutardji, mempersembahkan keindahan kata-kata dalam sastra Indonesia.
Tak ketinggalan, dua grup musik, Local Ambience dan Ensemble Yaseer Arafat, siap menghibur hadirin dengan penampilan mereka yang memukau.
Malam Anugerah Sastra 2023 adalah hasil kolaborasi antara Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, serta Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI).
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Firmansyah, penyelenggaraan acara ini adalah kerja sama dari berbagai pihak untuk memajukan literasi dan sastra di Jakarta.
Octavianus Masheka, selaku Ketua Umum TISI, menyebut, puluhan komunitas literasi dan sastra di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia rangkul demi terlaksananya rangkaian Malam Anugerah Sastra 2023 ini.
Rangkaian acara Malam Anugerah Sastra 2023 telah dimulai sejak bulan Februari dengan tema “82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri” sebagai penghormatan terhadap perjalanan panjang Sutardji dalam dunia sastra.
Berbagai kegiatan literasi dan sastra telah dilaksanakan di lima wilayah DKI Jakarta sepanjang periode peringatan.
Iwan Henry Wardhana menjelaskan, “Road Show pembacaan serta musikalisasi puisi karya Sutardji di lima wilayah DKI Jakarta bertujuan untuk mendekatkan sastra dengan masyarakat, serta meningkatkan tingkat literasi publik.
Road Show pertama telah sukses digelar pada bulan Februari di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Dilanjutkan dengan Road Show kedua di Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, dan Road Show ketiga di Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat. Road Show keempat di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, dan Road Show kelima di Museum Bahari, Jakarta Utara.
Selain itu, telah diadakan Diskusi Sastra di PDS HB Jassin dan Lomba Baca Puisi, serta Lomba Musikalisasi Puisi di pelataran Teater Kecil TIM.
Kolaborasi antara Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta dalam penyelenggaraan Malam Anugerah Sastra 2023 menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan ruang lebih luas bagi pekerja seni budaya dan meningkatkan tingkat literasi di Jakarta.
Mereka menyadari bahwa peran masyarakat sangat penting dalam memajukan dunia sastra dan mengapresiasi karya-karya seni budaya.
Malam Anugerah Sastra 2023 ini juga akan dihadiri oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Riau R. Yose Rizal Zen dan Ketua Harian Lam Riau Datuk DR (HC) Munasir Maadab.
Kenapa Riau? Karena, Sutardji Calzoum Bachri lahir di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pada 24 Juni 1941. Di sana, ia menjalani pendidikan hingga SMA, kemudian melanjutkan kuliah di Jurusan Administrasi Negara, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Malam Anugerah Sastra 2023 adalah bukti konkret bahwa kolaborasi dan kebersamaan dari berbagai pihak dapat menciptakan harmoni dalam dunia kebudayaan.
Diharapkan acara ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat Jakarta serta Indonesia
untuk semakin mencintai dan mengapresiasi sastra dan literasi.
Laporan : azis