Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

NasDem ke Sudirman Said: Semua Partai Ingin Kader Jadi Cawapres Anies

Juni 10, 2023 | Juni 10, 2023 WIB Last Updated 2023-06-10T16:50:24Z
Jakarta, -- Partai NasDem menilai semua partai ingin kadernya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Pernyataan ini menanggapi juru bicara Anies, Sudirman Said yang membantah pihak NasDem menyebut Partai Demokrat memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies.

Yang kemarin saya sampaikan semua partai pasti ingin kader terbaiknya jadi pendamping bacapres Anies," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni , Sabtu (10/6).

Sahroni mengatakan bakal cawapres pendamping Anies hanya diketahui tim yang dekat dengan Anies sendiri. Tim 8 merupakan wakil resmi dari partai-partai pendukung dan orang dekat Anies.

NasDem tak masalah dengan pihak yang memberi masukan nama cawapres Anies.

"Tapi semua itu yang tahu hanya para beliau-beliau, namanya usaha kan boleh-boleh saja untuk saran dan masukan. Semua tokoh-tokoh bangsa ini layak jadi pemimpin negeri tercinta kita," ujarnya.

Sebelumnya, Ahmad Sahroni menyebut Partai Demokrat memaksakan AHY menjadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan. Penilaian ini dibantah oleh Sudirman Said.

"Tidak ada suasana memaksakan kehendak, termasuk dalam membicarakan opsi-opsi bakal calon pasangan Pak Anies," kata Sudirman Said dalam keterangannya, Sabtu (10/6).

Anggota Tim 8 itu mengatakan semua anggota Koalisi Perubahan selalu menggunakan piagam kerja sama sebagai pedoman. Piagam bertanggal 14 Februari 2023 itu antara lain menyatakan bahwa Anies Baswedan diberi mandat untuk memilih dan menetapkan cawapres sebagai pendamping dalam Pemilu 2024.

Saat ini, kata Sudirman, proses pemilihan pasangan telah mendekati final. Dia pun tak mempermasalahkan beda pandangan beberapa kader partai di internal Koalisi Perubahan.

"Partai-partai sejak awal telah bersepakat memberikan mandat kepada capres pilihannya. Karena itu tidak mungkin ada yang bisa memaksakan harus dengan nama tertentu, atau apriori menolak nama tertentu. Kami syukuri, kesepakatan ini menjadi jalan keluar yang dapat menghindari kebuntuan," ujarnya.

Sudirman juga menegaskan tak ada pihak yang memaksakan kehedak di Koalisi Perubahan terkait sosok cawapres yang akan mendampingi Anies.

"Tidak ada satupun pihak yang memaksakan. Semua mendapat kesempatan mengusulkan nama. Partai Nasdem mengusulkan beberapa nama, PKS mengusulkan beberapa figur baik kader maupun non kader. Begitupun Partai Demokrat menyodorkan sejumlah tokoh, baik internal maupun eksternal Partai. Saat ini proses memilah dan memilih sudah selesai. Tinggal tunggu hari baik bagi Pak Anies untuk memutuskan dan mengumumkan," katanya.



Tim Redaksi 
×
Berita Terbaru Update