"Pelatihan mengemudi SIM A ini tetap menjadi sesuatu yang dinantikan masyarakat Jakarta Timur. Karena kalau kursus mengemudi di luar sampai dapat SIM A itu biayanya sangat tinggi. Namun di sini gratis," ujar Galuh.
Menurutnya, dalam pelatihan ini peserta diajarkan mengemudi mobil dari awal sampai bisa. Kemudian mengikuti ujian praktik di Satpas SIM dan lulus hingga akhirnya mendapatkan SIM A secara gratis.
Harapannya, usai lulus mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan SIM A, para peserta mendapat pekerjaan yang layak dan mudah.
"Pasca pandemi seperti ini, animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan SIM A sangat luar biasa," tegasnya.
Disebtkan, tahun ini pihaknya menggelar pelatihan SIM A dalam 12 angkatan dengan jumlah peserta total 1.200 orang. Sehingga masih ada enam angkatan lagi atau 600 peserta yang akan mengikuti pelatihan SIM A ini. Pelatihan SIM A ini digelar di kawasan Rawa Kuning, Cakung.
Laporan : Anto