Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keluarga Korban Tidak Menerima Adanya Rencana Polisi Buka Palang Jalan Trans di Kamu Utara Dogiyai

Juli 16, 2023 | Juli 16, 2023 WIB Last Updated 2023-07-16T11:13:47Z

Dogiyai-detiknewstv.com - Pada hari Sabtu,15 Juli 2023 pukul : 10.40 WIT sampai jam 01.20 dilangsungkan pertemuan Unsur Muspida di kantor polres Dogiyai. Banyak hal yg sudah disepakati bersama antara DPR, PEMERINTAH, TNI/POLRI, dan tokoh agama. 

Namun demikian, pihak keluarga tidak menerima pertemuan setidaknya yang Dilakukan di polres Dogiyai itu.

Seorang pemuda pihak Korban Yosua Keiya, Yakubus Pekei dan Stepanus Pigome Menanggapi terkait hasil Rapat Pemerintah dan TNI POLRI Kabupaten Dogiyai yang diputuskan salah satu poin adalah:" pihak keamanan meminta kepada masyarakat untuk segera buka Pemalangan di jalan raya. Apabila tidak buka palang sampai hari Senin, maka pihak keamanan yang akan bergerak untuk buka palang".

 Untuk itu, Pihak keluarga korban Yosua Keiya, Yakubus Pekei dan Stepanus Pigome menuturkan bahwa Rapat yang Dilakukan oleh Pemerintah dan TNI POLRI Dogiyai tidak melibatkan Keluarga korban. Sehingga, kami keluarga korban tidak setuju untuk melakukan Pembukaan Pemalangan dari TNI POLRI Secara Paksa atau dengan secara kekerasan. 

Mengapa melalui  Rapat yang Dilakukan oleh Pemerintah dan TNI POLRI Kabupaten Dogiyai tidak Mengundang ketiga Pihak Korban untuk mendegarkan keluhan dan isi hati kami yang kami rasakan atas kehilanagan Anak-anak kami yang begitu usianya masih Produktif " "Ungkap Daniel Pigamo dari Pihak korban Stepanus Pigome"

" Salah satu Mewakili keluarga korban Yakubus Pekei juga Menambahkan terkait PEMALANGAN ini bahwa sementara ini, kami ketiga Pihak Korban tidak akan Membukakan Pemalangan yang kami lakukan disepanjang jalan Raya dari Kota Moanemani sampei Distrik Kamuu Timur dan Pemalangan yang lain. Sebab, Sementara ini, kami menilai bahwa Pelaku Penembahkan ketiga Saudara Kami belum di ungkap oleh Saudara  Kapolres Dogiyai. 

" Nanti, setelah  ungkap dan dibawah Proses Hukum Pelaku Penembahkan ketiga Saudara kami atau anak kami barulah kami akan proses untuk Membukakan Pemalangannya. ", Kata Nonble Pekei. 

"  Pekei juga  mengungkapkan bahwa kami di Dogiyai  tidak mau terulang kembali lagi.seperti, beberapa Bulan lalu,Kasus Yulianus Tebai di Mapia juga sampai hari ini belum diungkap Pelaku Penembahkan. Sehingga itu,Kali ini sudah 3 ( tiga ) Orang yang menembak oleh TNI-POLRI Kabupaten Dogiyai maka kami keluarga korban ketiga Saudara kami meminta kepada Saudara Kompol Sarraju selaku Kapolres Dogiyai  segera mengungkapkan dan Membawa Proses Hukum Pelaku Penembahkan ketiga Saudara Yosua Keiya, Yakubus Pekei dan Stepanus Pigome. Jika tidak mengungkapkan Pelaku Penembahkan dan tidak Membawa Proses Hukum berarti kami Kutuk Pelaku Penembahkan dan Anak Cucu hidup kedepan tidak akan selamanya dan  selamat menghidap Darah ketiga Saudara Korban bahkan selamat Menuai hasil Penembahkan ketiga Saudara itu terhadap ALLAH Bapa DISORGA", Tegas Noble Pekei Mewakili keluarga korban.

Laporan: Nonble Pekey
Editor; G'boma
×
Berita Terbaru Update