JAKARTA,detiknewstv.com- Nasib malang menimpa sejumlah pekerja kasar atau Kuli bangunan Dari Cirebon bekerja di Cikarang ini. Mereka harus pulang kampung dengan tangan kosong, karena Upah mereka selama berbulan-bulan bekerja untuk pembangunan Proyek pasang keramik dan cat perumahan Cikarang. Kata Bumil istri korban kepada wartawan (5/8/2023)
Bangunan tersebut terdiri dari 10 tukang dan beberapa kenek atau pembantu. Hasil jerih payah mereka itu, diduga dibawa kabur oleh mandor proyek yang bernama Komarudin yang kini hilang bak ditelan bumi.
Salah seorang pekerja proyek tersebut, mengatakan bahwa sesuai kesepakatan, selama bekerja , upah untuk tukang sendiri sebesar kirasan 200 ribu, sedangkan untuk kenek atau pembantu sebesar Rp 90 ribu.
Katanya mandor mau ke ATM mau ambil uang buat bayar tukang tapi ngilang tanpa kabar, dan para korban desak kepolisian segera tangkap mandor Komarudin
Pekerja lainnya, menambahkan bagi pihaknya uang tersebut sangat berarti, karena sempat meninggalkan keluarga.
Sampai saat ini kasus tersebut masih di dalami oleh pihak kepolisian Cikarang.
(Tim/ Redaksi)