"Kita kerahkan 15 PPSU untuk membantu membersihkan puing sisa kebakaran. Namun belum bisa seluruhnya dibersihkan, karena masih ada garis polisi'," kata Santi.
Untuk mendukung proses pembersihan puing, lanjut Santi, pihaknya juga menerjunkan satu unit mobil bak terbuka dan dua gerobak motor yang biasa dioperasikan PPSU.
Menurut Santi, warga penghuni kontrakan penyintas kebakaran saat ini juga masih mencari barang berharga milik mereka. yang terbakar atau tertimbun puing sisa kebakaran.
"Mereka masih mencari barang yang mungkin masih bisa ditemukan," tandasnya.
Seperti diketahui, peristiwa kebakaran yang terjadi Minggu (22/10) sekitar pukul 06.30 ini, telah menghanguskan delapan rumah kontrakan. Diduga kebakaran ini dipicu kebocoran gas elpiji dari salah satu rumah kontrakan tersebut.
Penulis : Anto