Batam, detiknewstv.com- All Komunitas Sopir truk Batam Deklarasi siap mendukung “Pemilu tahun 2024 yang damai dan menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif ".
"Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga suasana politik yang kondusif dan aman menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 dengan semangat damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ia menekankan bahwa komitmen untuk mewujudkan Pemilu damai tidak hanya sekadar wacana atau slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata". kata Ketua All komunitas sopir truk Batam, Kepri Agung Wibowo saat jumpa pers dengan awak media di Batam, Kepri, Kamis (26/10/2023).
Situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada tahun politik biasanya menjadi lebih kompleks. Menurutnya, tanggung jawab menjaga situasi aman dan kondusif tidak hanya terletak pada pihak TNI/Polri, melainkan juga melibatkan peran semua pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, organisasi atau komunitas dll.
Tak hanya itu, komunitas sopir truk Batam juga mendukung kebijakan pemerintah terkait aturan Zero ODOL (Over Dimensi dan Over Load) dan mematuhi aturan tertib berlalulintas.
Menurut Agung, dengan adanya truk bebas ODOL dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, biaya perawatan kendaraan menjadi lebih murah dan jalanan tidak cepat rusak, meski dirinya mendukung kebijakan tersebut, Agung menegaskan, bahwa pemerintah harus adil dan tidak tebang pilih dalam proses penindakan maupun penegakan hukumnya.
“Jangan hanya pengemudinya saja yang mendapatkan hukuman, tetapi lebih ditekankan lagi kepada pemilik armada ataupun dari perusahan barang atau pemilik barang, karena selama ini pemilik barang tidak tersentuh dengan hukum. Itu yang saya harapkan dari pemerintah,” kata dia.
Agung mengutarakan sebagai komunitas yang anggotanya berprofesi sebagai sopir kami membutuhkan keamanan yang kondusif. Karena itu kemitraan dengan Polri dan pemerintah sangat penting dilakukan untuk menjaga iklim usaha agar berjalan baik.
"Kita akan bersinergi dengan Polri dan stakeholder lainya dalam rangka mengurangi angka kecelakaan dan kerusakan jalan akibat truk ODOL, tentunya untuk kelancaran angkutan logistik sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pemulihan perekonomian nasional," terangnya.
Lebih lanjut Agung memberikan imbauan kepada teman-teman sopir maupun masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berita hoax.
"Kami mengimbau teman-teman sopir dan masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama melalui media sosial. Berita yang tidak jelas sumbernya atau terkesan provokatif terutama menjelang pemilu 2024 yang dapat memicu ketegangan dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat". tutupnya.
Penulis : Toto Tomas