JAKARTA, DetikNewstv.com- Polres Jakarta Timur membeberkan hasil autopsi CHR, 16, anak perwira menegah TNI AU yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Terdapat enam luka tusukan di tubuh korban.
"Hasil visum et repertum (keterangan tertulis) dan autopsi, ditemukan sebab kematian sebagai berikut, enam luka tusukan, tiga di hati dan fatal," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata kepada wartawan, Selasa, 3 Oktober 2023.
Leonardus juga menyampaikan luka bakar yang diderita mencapai 91 persen. Leonardus menjelaskan korban masih hidup saat terbakar.
"Hasil visum et repertum (keterangan tertulis) dan autopsi, ditemukan sebab kematian sebagai berikut, enam luka tusukan, tiga di hati dan fatal," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Leonardus Harapantua Simarmata kepada wartawan, Selasa, 3 Oktober 2023.
Leonardus juga menyampaikan luka bakar yang diderita mencapai 91 persen. Leonardus menjelaskan korban masih hidup saat terbakar.
"Luka bakar di tubuh 91 persen. Saat terbakar masih dalam keadaan hidup, ada jelaga di tenggorokan korban," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto menyampaikan terdapat beberapa luka pada dada CHR. Diperkirakan CHR sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.
"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," kata dia.
Luka itu diduga didapat sebelum tubuhnya terbakar. CHR menderita luka bakar grade dua hingga tiga. Artinya telah masuk luka bakar parah lantaran bisa merusak jaringan secara lebih dalam dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto menyampaikan terdapat beberapa luka pada dada CHR. Diperkirakan CHR sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.
"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," kata dia.
Luka itu diduga didapat sebelum tubuhnya terbakar. CHR menderita luka bakar grade dua hingga tiga. Artinya telah masuk luka bakar parah lantaran bisa merusak jaringan secara lebih dalam dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.
Penulis : Anto