Bogor, Detiknewstv.com- Politisi Partai Ummat Dr.Agus Surachman S.H menyebut kecurangan pemilu mulai terjadi lagi. Agus Surachman mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
Akademisi dan politisi partai Ummat Agus Surachman mengajak semua pihak untuk terus mengawal demokrasi. Sebab, menurutnya, hal ini menjadi kewajiban semua anak bangsa. Ujarnya.,
Agus juga mengatakan,Hati hati kecurangan pada petugas tps.yg pakai cincin. Cincinnya ada bisa dipakai nyoblos - nyoblos. Kppu harus membuat peraruran, seluruh petugas TPS tidak boleh mengenakan cincin.
Jokowi Dengan sengaja dan terang terangan mengobok ngobok negeri ini, mulai dari demokrasi yang dikangkangi, hukum dicabik cabik, pilitik cawe cawe, ekonomi anjlog sekali harga beras mencapai 15.000 perkg. Gubernur jakarta dipilih presiden. Memalykan. Tegasnya.,
"Terus kawal dan tegakkan demokrasi. Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata Agus Surachman dalam akun Twitter nya. @gusna1728 di kutip.(11/12/23)
Sebab kedaultan rakyat haru terus kita junjung tinggi," lanjutnya.
Agus Surachman tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, menurutnya, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.
"Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," katanya.
Dia pun mengajak rakyat menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. "Gunakan hak pilihmu dengan tuntunan nurani. Semoga Allah meridhoi perjuangan kita," jelasnya
Penulis : Tim Redaksi