Jakarta,Detiknewstv.com-Proyek peningkatan saluran dan Jalan di lingkup Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun anggaran 2023, Sejumlah titik lokasi pekerjaan pengecoran jalan dengan jarak 2 s/d 3 meter tampak sudah retak dan pecah, bahkan pemasangan u-ditch, diduga asal jadi, tampak sejumlah tutup u-ditch banyak yang sudah retak dan sompel.
Diketahui kegiatan yang baru saja serah terima hasil pekerjaan PT.Pangindho Ham Mbue ke Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Timur, ditengarai sarat dengan pengurangan volume hingga terindikasi terjadi kerugian Negara.
Benarkah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi teknis atau hanya diatas kertas ?
Ironisnya, kegiatan yang baru saja selesai diserah terimakan sudah terjadi retak dan pecah, padahal pemukiman tersebut jarang sekali dilalui kenderaan muatan berat, termasuk juga tutup u-ditch banyak ditemukan sudah pecah dan sompel,” ujar salah satu warga jalan Tambun Selatan Rt 001/008 dan tidak disebut namanya.
Apakah pemerintah mau menerima barang yang sudah rusak termasuk sejumlah kegiatan yang baru saja serah terima hasil pekerjaan, namun ternyata sudah banyak yang pecah dan retak.
Kepala Irbanko Jakarta Timur,A.Dasuki mengatakan, “ terimakasih atas atensinya, akan kami pelajari dan akan kami minta Kepala Suku Dinas PRKP untuk memerintahkan penyedia/ kontraktor untuk segera memperbaiki bagian lokasi yang rusak,” jelasnya.
“Pastinya pemerintah akan menerima barang sesuai dengan spesifikasi yang diperjanjikan dalam kontrak, dan berjanji akan meneliti keberannya,” tutupnya Dasuki.Rabu, (13/12/2023) tepat pukul 15.39 Wib.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen LSM-Gerakan Cinta Indonesia (LSM-GRACIA), Hisar Sihotang angkat bicara, “Akan mendesak Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan dugaan penyimpangan pelaksanan proyek peningkatan saluran dan jalan lingkungan di Kota Administrasi Jakarta Timur khususnya kegiatan di Jalan Tambun Selatan Rw 08 Cakung Timur, Jakarta Timur, “banyak yang sudah retak,” tegasnya.
“Proyek peningkatan saluran dan jalan lingkungan di Jakarta Timur kini menjadi sorotan publik, sehingga muncul desakan agar aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap seluruh penggunaan u-ditch dan jalan lingkungan patut diduga sengaja tidak melaksanakan sesuai dengan metode perencanaan yang telah direncakan sebelum (bill of quantity) maupun Kerangka Acuan Kerja,” ujar Hisar.
Berdasar sumber informasi yang dihimpun dari sejumlah warga di Jalan Tambun Selatan RT 001/Rw 08 Cakung Timur, maupun dengan photo dilapangan.
Untuk kegiatan peningkatan saluran lngkungan di lokasi tersebut rawan terjadi penyimpangan dengan cara mengabaikan kualitas maupun dengan metode pemasangan u-ditch yang benar.
“Tidak menggunakan lantai kerja dan tidak menggunakan pasir urug darat” untuk menstabilkan dudukan u-ditch pada dasar saluran.
Hingga berita ini diturunkan, penyedia barang dan jasa PT.Pangindho Ham Mbue, belum terkonfirmasi.
Penulis : Anto / Tim
