Asahan, Detiknewstv.com- Pemilihan pergantian Kepala Desa Antar Waktu (PAW) di desa sei piring Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Sumut Rabu(20/12/23) yang di laksanakan di Aula kantor kepala desa sei piring di warnai dengan aksi unjuk rasa Mahasiswa
Aksi yang di lakukan oleh mahasiswa tersebut di duga ada kecurangan dalam pemilihan Pilkades pergantian antar waktu (PAW),menurut kordinator aksi Syafrizal Ritonga pemilihan kepala desa di desa Sei Piring Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan telah cacat secara hukum
Dan menurutnya telah terjadi kecurangan dimana panitia pemilihan telah bertemu dengan salah satu calon kepala desa sehingga mereka melakukan unjuk rasa untuk bertemu dengan ketua panitia dan memaksa ketua panitia keluar dari Aula kantor kepala desa sei piring
Sedangkan pendemo yang tidak di ijinkan masuk berusaha mendorong polisi untuk masuk ke dalam Aula kantor kepala desa, puluhan personil polres Asahan yang dikerahkan untuk pengamanan berlangsungnya pemilihan kepala desa berhasil menahan dan mendorong keluar pendemo yang mencoba memaksa masuk ke dalam
"Kami menuntut kepada panitia pemilihan untuk membatalkan pemilihan,karena kami mendapatkan bahwa salah satu calon kepala desa bertemu dengan panitia pemilihan,kami minta ketua panitia keluar,dan menjelaskan kepada kami...!!".ucap Syafrizal Ritonga
Kemudian pendemo kembali berusaha untuk masuk dengan cara memanjat pagar kantor kepala desa,dan mereka nekat memblokir jalan lintas Sumatera Utara (Jalinsum) namun polisi berhasil mengkondisikan situasi menjadi aman dan kondusif
Penulis : Habib