Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Akibat Terobos Antrian Supir Dan Kernet Bus PMH Nyaris Di Amuk Masa

Januari 21, 2024 | Januari 21, 2024 WIB Last Updated 2024-01-21T01:45:31Z
PELALAWAN, detikNewstv.com-Banjir yang terjadi di beberapa lokasi jalan Lintas timur kabupaten Pelalawan sudah mulai surut. Namun hanya dapat dilalui oleh kendaraan tertentu. Rekayasa lalu lintas dengan sistim Buka Tutup masih di terapkan oleh Personil Polri ,TNI, BPBD dan Dinar Perhubungan yang melaksanakan Pengamanan di lapangan. 

Masyarakat pengguna jalan harus bersabar menunggu antrian untuk dapat melewati genangan air. Namun masih ada masyarakat pengguna jalan yang terkadang tidak mau mengikuti petunjuk petugas yang melaksanakan Pengaturan di lokasi antrian. Seperti yang terjadi pada Jumat (19/ 1/2024) sekira pukul 18.00 wib di Jalintim KM.84 Desa Kemang. 

Keributan antara awak bus PMH dengan masyarakat Desa Kemang di lokasi antrian jalan banjir Jalintim KM.84 Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras cukup di sayangkan oleh masyarakat. Akibatnya sopir dan kernet bus antar kota antar Propinsi tersebut nyaris menjadi bulan -bulanan dan amukan masyarakat yang sedang beraktifitas di lokasi antrian banjir.

Keributan berawal ketika sistim antrian diberlakukan dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek. Namun pada saat itu tiba-tiba muncul bus PMH nopol BK 7105 UD dari arah Sorek menerobos antrian.Bus PMH tersebut masuk melalui sisi sebelah kanan jalan mendahului kendaraan yang sedang mengantri.

Melihat perilaku Oknum Sopir Bus PMH tersebut, membuat masyarakat yang ada di lokasi merasa kesal dengan aksi sopir tersebut. Saat tiba di KM.84 bus tersebut dihentikan oleh masyarakat yang membantu menjaga antrian. Pada saat itu salah satu masyarakat berinisial Y menegur dan menyampaikan agar antri, karena jalur ini adalah jalur emergency yang di peruntukkan untuk evakuasi mobil ambulan. Namun oknum supir Bus tidak mengindahkan sehingga terjadi adu mulut antara supir dan Y. 

Keributanpun terjadi akhirnya dua orang kernet turun dari atas bus dengan membawa besi aspak. Melihat hal tersebut Y langsung mengambil parang dari rumahnya.Namun Keributan tersebut cepat  berhasil dilerai oleh masyarakat yg ada di lokasi. Melihat kejadian tersebut, kemudian masyarakat ramai berkumpul dan ingin menyerang supir dan kernet bus PMH.

Beruntung keributan tersebut cepat di ketahui oleh beberapa petugas yang berada tidak jauh dari lokasi keributan. Petugas yang melakukan pengaturan di KM.84 segera mendatangi TKP dan mengamankan situasi bersama Kades Kemang dan Bhabinkamtibmas Desa Kemang.Akibat dari keributan tersebut mengundang jumlah massa yang bertambah banyak dan susah di kendalikan.

Pada saat bantuan personil tiba, kaca bus sudah pecah pada bagian samping kiri dan kanan. Begitu juga dengan ban depan kiri dan kanan juga dikempeskan oleh masyarakat.Sementara kunci diambil oleh masyarakat. Supir dan kernet sudah melarikan diri meninggalkan penumpangnya ketika masa ramai mendatangi bus tersebut. Sebagian penumpang sudah ada yang turun dan sebagian masih berada didalam Bus dengan dijaga oleh personil Polsek gabungan.

Respon cepat dari personil Polres Pelalawan dan TNI  dapat meredam emosi masyarakat,sehingga situasi kembali aman.Personil TNI dan Polri menggandeng Kades Kemang Lukman Hakim, Babinsa Desa Kemang Pelda Riswanto,Bhabinkamtibmas Desa Kemang Bripka Anggiat Siregar, Tokoh masyarakat Rusli, Ketua Pemuda Desa Kemang Erwin, Tokoh Pemuda Wandi,untuk duduk bersama melakukan mediasi.

Setelah dilakukan mediasi dan musyawarah diperoleh kesepakatan. 
Bahwa management Bus PMH bersedia meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan melakukan pembinaan terhadap supir dan kernetnya.Management Bus PMH juga akan memperbaiki sendiri Bus PMH yang dirusak oleh masyarakat.Pihak bus PMH juga tidak ada menuntut masyarakat yang telah melakukan aksi spontan dengan melakukan pengerusakan.Buntut dari bus PMH yang menerobos antrian di lokasi banjir.Hingga berita ini terbit situasi dilokasi banjir masih aman kondusif.

Saat di konfirmasi Kapolrres Pelalawan Akbp.Suwinto.SH.SIK membenarkan kejadian tersebut.Berawal ketika oknum sopir Bus PMH kurang sabar mengikuti sistim antrian,yang sedang diberlakukan oleh petugas dan dibantu oleh masyarakat setempat.Aksi menerobos yang dilakukan sopir tersebut menyulut emosi masyarakat yang mengarah kepada keributan dan aksi pengerusakan.Kejadian tersebut cepat ditangani oleh petugas dilapangan dengan dibantu oleh kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. 
Sehingga keributan antara masyarakat dan awak bus PMH tersebut sepakat untuk berdamai.

"Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang sedang melewati antrian banjir agar lebih bersabar, berhati hati dan mengikuti petunjuk petugas yang berada di lapangan utamakan keselamatan sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di lokasi banjir jalan lintas timur desa Kemang kabupaten Pelalawan".Tutup Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH. SIK.


( AS) 
×
Berita Terbaru Update