SUMEDANG, DetikNewstv.com-Nampak lain dari biasanya saat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan istri, Rustini Murtadho hadir dalam lawatan kampanye di Sumedang. Acara yang diberi tajuk 'Pray For Sumedang dan Konsolidasi Pemenangan AMIN' di Islamic Center Sumedang jalan Kutamaya No.25, Kotakulon, Kec. Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ada sosok wanita yang menjadi pusat perhatian pengunjung yang di taksir sekitar 3.000 orang ini mendengarkan dengan seksama saat dirinya berdiri di podium. Rabu 3/1/2024.
Ibu Hj. Tintin Hartini nama lengkap beliau yang akrab di sapa bunda Tien secara khusus mendapat kehormatan untuk menyampaikan orasi dan membacakan Maklumat dari Syeh Muhammad Abdul Gaos Saefuloh Maslul / Abah Aos. Berikut kutipan MAKLUMAT Abah Aos yang di bacakan bunda Tien.
'Dengan menyampaikan maklumat pangersa abah khusus untuk orang-oeang yang sudah di talqin saja, para pencinta kesucian jiwa bangsa Indonesia di seluruh dunia bahwa kita bukan tim pengusung AMIN, bukan tim pendukung AMIN, bukan tim relawan AMIN, bukan timses AMIN dan bukan tim pemenangan AMIN, tetapi tim *Khusus* yang wajib memilih pilihan Allah dan Rosul-NYA berdasarkan Al-Qur'an surat Al-A'rof ayat 78, Yusuf ayat 54, An-Naml ayat 39, Al-Qhosos ayat 26, Asy-Syu'aro ayat 107, ayat 125, ayat 143, ayat 162, ayat 188 dan ayat 193, Ad-Dukhon ayat 18 dan ayat 51, At-Takwir ayat 21 dan At-Tin ayat 3. Jadi kalau kita tidak memenangkan AMIN, berarti kita akan berhenti membaca Al-Qur'an karena takut ketemu kata AMIN'._
Demikian MAKLUMAT di sampaikan, untuk di amalkan bersama._
Sosok Hj. Tintin Hartini atau bunda Tien cukup dikenal di kalangan santri Abah Aos khususnya di wilayah Sumedang, Jawa Barat. Wanita gagah ini dahulu aktif bersama Kolonel Polisi Daud Ekalaya kampanye bahaya narkoba bersama Abah Anom. Program inabah (penyembuhan narkoba) yang di usung Abah Anom Suryalaya dan bekerja sama dengan Polisi Daerah Jawa Barat / Polda Jabar tahun 1990an.
Kerap melakukan safari bersama kolonel Daud Ekalaya dalam rangka kampanye tentang bahaya narkoba di instansi pemerintah se-Jawa Barat menjadi rutinitasnya.
Menurut keterangan salahsatu putrinya, Dr. Rosye Rosaria Zaena, SE., M.Si., Ak., CA , CPRM., CAVP yang saat ini menjadi Caleg DPR-RI dari Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Jawa Barat 1 kota Bandung dan Kota Cimahi, ibunya (bunda Tien : red) mendapati keberkahan tersendiri menjadi santri Abah Anom.
"Pernah mamah cerita sama saya dan juga ada beberapa jamaah lain yang membenarkan kalau mamah tuh pernah bertemu dan di talqin langsung oleh Abah Anom dan keberkahan lain, setelah di talqin, kepala mamah di usap dan di pegang kuat sama Abah Anom sambil di do'ain", kupas Rosye dengan logat sunda.
Tim redaksi yang berkesempatan mewawancari bunda Tien setelah acara mendapati sosok bunda Tien yang nampak gagah penuh semangat. Di hadapan ribuan orang duduk di kursi VIP berdampingan dengan istri cawapres (Cak Imin : red) dan para petinggi lainnya seperti ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, anggota DPR-RI, KH. Maman Imanul Haq dan H. Cucun Ahmad Syamsurijal dari PKB jug nampak hadir duduk di kursi VIP menjadi momentum bersejarah sepanjang hidupnya.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sekali mendapat kehormatan seperti ini. Menyampaikan orasi di hadapan Cak Imin dan Ibu Cawapres, di hadapan anggota Dewan dari PKB dan di saksikan oleh ribuan orang yang mempunyai tekad bersama untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai presiden dan wakil presiden pemilu nanti", ucapnya penuh semangat.
"MAKLUMAT Abah Aos juga saya bacakan dan ini merupakan keberkahan tersendiri buat saya karena bagi saya ini adalah amanah yang harus saya sampaikan kepada masyarakat dan juga harus saya jalankan secara pribadi", sambungnya.
"Saya juga merasa bangga karena anak saya (Dr. Rosye Rosaria Zaena, SE., M.Si., Ak., CA., CPRM., CAVP : red) sekarang menjadi calon legislatif DPR-RI dapil 1 Jawa Barat kota Bandung dan kota Cimahi. Pastinya sebagai ibu, saya ikut berjuang dan mendo'akan agar berhasil. Sooookk.., di dukung yaa akang sadayana," ajak bunda Tien sambil tersenyum menutup wawancara.
( Toto Tomas)