INDRAMAYU, DetikNewstv.com- Pemerintah saat ini sedang mengerjakan proyek irigasi yang bertujuan untuk memperlancar distribusi air dan Pada hakekatnya kami masyarakat Cantigi sangat mendukung sekali terhadap kegiatan proyek strategis nasional yang sedang di kerjakan oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung.
Dalam hal ini perusahaan BUMN Nindya karya, dalam pelaksanannya kami menemukan kejanggalan terhadap konstruksi pekerjaan saluran irigasi yang sedang di kerjakan yakni saluran di bangun makin sempit dari kondisi semula.
Demikian di katakan koordinator forum komunikasi masyarakat desa Cantigi Aripin ketika memberikan keterangan kepada awak media seusai menggelar audensi dengan ketua DPRD Kabupaten Indramayu H Saefudin di sekretariat kantor DPRD Kabupaten Indramayu Kamis (11/01/24)
" Lanjut Aripin, ketika belum di bangun saluran selebar 1,8 meter itu kalau hujan deras di penuhi sampah dan debit airnya tinggi bahkan sampai melebar ke sawah dan pemukiman warga apa lagi sekarang di buat sempit, "takutnya air meluap sampai ke mana mana bahkan bisa sampai ke perumahan warga,"imbuhnya
"Kami bersama teman teman yang hadir hanya ingin meminta kajian ulang terhadap pihak pelaksana kegiatan proyek tersebut karena saluran air blok H Rustam yang dulunya 1,8 meter ketika di bangun lebarnya cuma hanya 8 cm
Kamu pun sudah berupaya untuk meminta konfirmasi ke pihak pelaksana yakni Nindya karya namun tidak pernah di temui,"terangnya
Dulu aja lanjut Aripin ketika belum di bangun saluran selebar 1,8 meter itu kalau hujan deras di penuhi sampah dan debit airnya tinggi bahkan sampai melebar ke sawah dan pemukiman warga apa lagi sekarang di buat sempit, "takutnya air meluap sampai ke mana mana bahkan bisa sampai ke perumahan warga,"imbuhnya
Sementara itu ketua DPRD kabupaten Indramayu H Saefudin menegaskan nanti dalam badan musyawarah akan mengajak komisi 1V untuk membicarakan hasil dari audensi ini dan nantinya akan meminta konfirmasi ke pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung.
( Nur)