JAKARTA, DetikNewstv.com- Guna menjaga Pemilu 2024 damai dan kondusif, Polres Metro Jakarta Timur dengan menggandeng FKUB Jakarta Timur menggelar dzikir dan doa bersama lintas agama di Aula Lt 6 Polres Jakarta Timur. Senin (12/02/2025) sore.
Kegiatan diawali dengan sholat Ashar berjamaah dan pembacaan surat Yasin dan pembacaan Ratibul Al-Haddad dari anggota Polri yang beragama Islam.
Doa bersama dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dihadiri Ketua FKUB Jakarta Timur KH Ma'arif Fuadi, Wakapolres, Pejabat Utama, para Kapolsek, Bhayangkari Cabang Jakarta Timur dan personil Polri dengan melibatkan para tokoh lintas agama.
Doa bersama lintas agama tersebut diwakili masing-masing tokoh agama yaitu dari perwakilan agama Islam KH Zainuri (Ket 1 FKUB), Pastur Fransiskus Dwikoco (perwakilan agama Kristen Khatolik), Pendeta Hosea Sudarno (perwakilan Kristen Protestan), Pinandita Ketut Wanita (perwakilan agama Hindu) dan Pinandita I Gusti Kompyang (pengelola Pura Adhitya Rawamangun ).
Nicolas, selaku pimpinan dalam kegiatan tersebut mengatakan doa bersama ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan pemilu berjalan aman lancar dan damai.
“Terlebih dalam kegiatan doa bersama lintas agama ini mendoakan agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman, kondusif ,” ucap Kapolres.
" Laksanakan tugas diawali dengan doa, maka yakinlah Tuhan akan menunjukan Kedaulatan Nya dan mari panjatkan DOA, agar semua yang dikerjakan sesuai harapan semua." Tambahnya .
Kapolres juga berpesan kepada seluruh personel untuk turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan saja, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu.
"Menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen tingkat kemasyarakatan, tanpa terkecuali. Kemudian turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk lawan politiknya," tegasnya.
Di samping itu, Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi menjaga kamtibmas di Kota Jakarta Timur.
“Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif diharapkan peran aktif masyarakat serta dukungan instansi terkait. Sehingga wilayah kota Jakarta Timur aman dan terkendali menjelang pemilu 2024,” jelasnya.
( RED)