JAKARTA, DetikNewstv.com-Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly bersama Dandim 0505/JT Letkol Arm. Suyikno meninjau lokasi pemungutan suara (TPS) khusus yang ada di Lapas Narkotika Klas II A dan Lapas Klas I Cipinang, untuk memastikan kegiatan pemungutan suara berjalan dengan kondusif.
Kegiatan ini dalam Rangka Patroli Kewilayahan Pemungutan Surat Suara Pemilu Tahun 2024 di Lapas Narkotika Klas II A ( 10 TPS, Khusus ) dan Lapas Klas I Cipinang ( 12 TPS Khusus ), di Jl. Bekasi Timur Raya Kel. Cipinang Besar Utara Jatinegara Jakarta Timur.
" Pagi ini Kepolisian bersama TNI dalam hal Dandim dan jajarannya mengecek langsung pengamanan pemungutan suara di TPS khusus seperti di Lapas Narkotika Klas II A dan Lapas Klas I Cipinang," kata Kapolres.
Dia melanjutkan dalam pengecekan tersebut, pihaknya memastikan apa yang telah disiapkan dam direncanakan untuk pengamanan di TPS khusus sampai penghitungan suara benar-benar dapat berjalan dengan lancar.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, yang memantau jalannya pencoblosan di TPS Lapas Cipinang ini, mengatakan pihaknya memberikan pengamanan di lokasi untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar.
"Untuk petugas pengamanan yang dilibatkan dalam pengamanan ini selain dari petugas Lapas juga pihak kepolisian dan TNI," kata Nicolas.
"Sampai saat ini sudah dibuka dari jam 7 pagi oleh kalapas dan petugas-petugas KPPS dan sampai saat ini sudah berjalan dengan aman tertib dan lancar," tambahnya.
Pantauan di lokasi sejumlah warga binaan terlihat sangat antusias dalam mengikuti pemungutan suara meskipun berada di dalam rutan dan lapas.
Sementara, jumlah personel Polres Jaktim yang dikerahkan 2.400 orang dibantu dari personel TNI sebanyak 600 personel untuk pengamanan selama pemilu di Jakarta Timur.
Dandim 0505/JT Letkol Arm Suyikno mengatakan pihaknya mengerahkan enam satuan setingkat kompi (SSK) untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 di Jakarta Timur.
"Total personel Kodim yang diterjunkan sebanyak enam SSK yang kita sebar di seluruh wilayah, termasuk satu kompi BKO (bawah kendali operasi) ke Polres, untuk mengamankan wilayah Jakarta Timur," kata dia. Satu SSK terdiri atas 100 personel anggota TNI.
"Kami hadir di lapas dalam rangka pengecekan kesiapan pemilu. Kita berkolaborasi dan bersinergi untuk mengamankan pelaksanaannya sehingga kita yakinkan bahwa di Jaktim ini aman dan damai," kata Suyikno.
( RED)