KOTA BEKASI, DetikNewstv.com-Polres Metro Bekasi Kota telah siapkan 1.253 Personil gabungan untuk amankan jalannya pemungut suara pada 14 Februari mendatang.
Jumlah personil itu meliputi 776 personil Polres Metro Bekasi Kota dan 477 personil Bantuan Kerja Operasional (BKO) dari Polda Metro Jaya untuk disebar di 7.078 TPS yang ada di Kota Bekasi.
“Mereka akan didorong ke TPS-TPS H-1, H-1 nanti kita melakukan Apel seperti yang kemarin kita lakukan,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani kepada media pada Senin (12/02/24).
Lebih lanjut Kapolres juga menegaskan, bahwa dari 7.078 TPS itu dikategorikan kurang rawan dan ada yang rawan. Yang kurang rawan dari 2 anggota di 12 TPS, sedangkan untuk yang rawan 2 anggota di 2 TPS.
“Jadi harus selalu 2 orang karena body System. Untuk supporting System misalkan tidak hanya di TPS yang sekarang pengamanan di KPU, di Bawaslu, tapi kita juga ada dokter, dokter memberikan vitamin, dokter melakukan pengecekan kesehatan, sehingga diketahui kondisi kesehatan anggota yang melakukan pengamanan di TPS-TPS tersebut dan itu sudah berjalan secara rutin,” ujarnya.
Diketahui, bahwa Operasi Kepolisian Mantab Brata Jaya berjalan sejak Oktober sampai dengan Oktober 2024 selama 222 hari jadi selama itu masih berlangsung.
Jaga Kondusifitas Pada Masa Tenang Pemilu Kota Bekasi, Kodim 0507/Bekasi Gelar E-Sport Piala Dandim.
Kapolres juga mengatakan, bahwa pada masa OPS Mantap Brata Jaya itu, selesai masa Kampanye tahapan, kemudian 14 Februari nanti pemungutan suara itu anggota Kepolisian tetap diberikan pemahaman bagaimana SOP.
“Pada saat misalkan ada kendala di TPS, ada permasalahan, halaman hal ini kan TNI – Polri tidak boleh langsung masuk, yang di dalam hal ini kan petugas KPPS dan Linmas. Mereka minta misalkan ada permasalahan baru ke kita, maka kita akan datang,” katanya.
Selain itu, tim kesehatan dari Dokkes Polres Metro Bekasi Kota juga telah disiapkan dan sudah berjalan selama operasi ini. Bukan hanya bekal namun langsung turunkan obatnya, vitamin.
“Petugas kesehatannya nanti kita ada dokumentasi bagaimana petugas media ini melakukan pengecekan kesehatan. Kalau Polres ada Dokkes satu unit sekitar 5 sampai 10 orang, kita rutin,” tukasnya.
Dari 7.078 TPS di Kota Bekasi, setidaknya ada 47 TPS yang dikategorikan rawan, di antaranya rawan banjir pada saat musim penghujan.
Dari 47 rawan itu bukan hanya rawan karena banjir saja, tapi ada beberapa misalkan di situ, di TPS pendukung partai tertentu, misalkan dari latar belakang sejarah 2019 di situ ada permasalahan, itu juga kita kategorikan rawan.
“Dan untuk kategori rawan itu ada pendekatan, ada penempatan personil lebih banyak dibanding TPS yang kurang rawan tadi,” pungkasnya.
( Anto)
