JAKARTA, DetikNewstv.com-Jajaran Polres metro Jakarta Timur melalui Senin Pintar turun langsung ke sekolah - sekolah guna memberikan edukasi dan kunjungan ke sekolah dengan menjadi pembina Upacara.
Seperti halnya yang dilakukan Polwan Polres Metro Jakarta Timur AKBP Julianthy (Selaku Kabag Logistik) memimpin langsung upacara bendera dengan menjadi Irup di SMPN 198 Jakarta.
Hal ini guna dalam memelihara Kamtibmas melalui pemolisian modern , kehadiran polisi dengan mengedepankan tindakan pencegahan melalui program " MANTAP " ( Minggu Kasih, Senin Pintar dan Jumat Peduli) yang di gagas Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly.
Hadir pada upacara tersebut Kepala Sekolah SMP Negeri 198 Jakarta para staf dan Guru pengajar SMP Negeri 198 Jakarta, Kanit Binmas Polsek Duren Sawit, Bhabinkamtibmas serta seluruh siswa-siswi SMP Negeri 198 Jakarta.
Dalam sambutannya AKBP Julianthy menyampaikan kehormatan bagi Kepolisian dapat hadir di SMPN 198 Jakarta dan bertatap muka langsung dengan para Guru dan siswa - siswi SMPN 198 Jakarta.
Ia pun berpesan kepada para pelajar agar senantiasa disiplin dan giat belajar dalam menuntut ilmu sehingga dapat meraih cita cita sesuai dengan keinginannya.
Selain itu, Kabag Log juga menghimbaukepada seluruh siswa-siswi SMP Negeri 198 Jakarta untuk jangan sampai terjerumus dalam segala bentuk kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba serta segala bentuk kejahatan yang dapat berurusan dengan aparat Kepolisian.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut kita mengikutinya perkembangannya, sehingga tenaga manusia bisa tergantikan menggunakan teknologi mesin-mesin yang canggih. Selain hal tersebut, Sangat cepat pula perkembangan komunikasi dunia informasi.
" Pada kesempatan ini, Saya berpesan kepada siswa-siswa untuk mengikuti perkembangan teknologi, Terutama teknologi informasi media handphone sehingga pelajar siswa-siswa harus bijak menggunakannya." Tandasnya.
Selain hal tersebut, Kepolisian juga mengingatkan kepada pelajar agar menghindari dan tidak melakukan kenakalan remaja, jangan ikut-ikutan melakukan aksi tawuran.
" aksi tawuran merugikan dirinya, orang tua dan masyarakat. Para pelajar harus menurut dan menghormati kepada Orang Tua dan guru agar hidup kalian menjadi baik. Jangan sampai ada yang terlibat Tawuran apa lagi membawa sajam, Karena pelaku tawuran akan kita tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku." Tegas Kabag Log.
" Sayangi masa depan para siswa dengan TIDAK MELAKUKAN TAWURAN." tambahnya.
Diingatkan juga kepada pelajar siswa-siswi , jangan ada Bullying di sekolah, Karena Bullying merupakan perbuatan tercela dan tidak bermoral yang dapat merugikan para siswa dan jauhi Narkoba / Narkotika dan Minuman Keras, Jangan sampai coba - coba memakai Narkoba/Narkotika, Karena penyalahgunaan Narkoba merusak diri dan generasi Muda.
Kedepannya kegiatan ini akan terus di laksanakan, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang baik antara Polri dan pelajar di Jakarta Timur.
( ANTO)