Kandis, DetikNewsstv.com-Sebelumnya santer informasi bahwa telah mencuatnya dugaan mark up atas pembangunan gedung posyandu yang berada di Kampung Libo Jaya, dimana menggelontoran dana hingga Rp 122.906.900,- dengan ukuran 7M x 4M. Dugaan ini kian dikuatkan ketika Pj Penghulu Kampung bersangkutan tidak memberikan keterangan. Jum'at, (05/04/'24).
Bertempat di salah satu ruangan Kantor gedung Kecamatan, Tengku Zulkifli selaku Pj Penghulu Kampung Libo Jaya angkat bicara,
"Sebelumnya maaf karena telpon tak terangkat, whatsapp tak berbalas.
Sebetulnya saya pun dah beberapa hari ni tak masuk kantor dikarenakan sakit. Hari ini pun sebenarnya badan belum sebenarnya fit tapi setelah dapat informasi tentang kabar yang beredar, saya bulatkan tekad untuk memberikan klarifikasi," ujarnya.
Masih menurut Pj Penghulu Kampung Libo Jaya bahwa besaran anggaran tersebut tidak hanya untuk satu titik.
"Bangunan posyandu yang 122 jt itu untuk 2 unit gedung, bukan 1 unit. Dimana masing-masing unit dengan anggran sama yakni 61 jt lebih. Untuk Kampung Libo Jaya sendiri secara keseluruhan pembuatan gedung posyandu ada 4 titik yakni samping Polindes, Suka Maju, Dusun Tembusu dan yang satu lagi sesuai isi pemberitaan semalam yakni di Jalan Hinduk Rawa Meraja RT 01 RW 03," ungkap Tengku Zulkifli.
Pernyataan klarifikasi oleh Pj Penghulu Kampung Libo Jaya itu dikuatkan juga oleh Ketua Bapekam Libo Jaya, Muchsin Aruan sebagaimana berikut.
"Iya, pembuatan gedung posyandu itu ada 2, Tahun 2022 tempatnya di samping Polindes dan Suka Maju dengan anggaran sekitar 122 jt untuk 2 unit gedung selanjutnya tahun 2023 ada pembuatan 2 gedung juga dengan anggaran yang sama lokasinya di Libo Timur tepatnya di Pasar Pemda dan Dusun Tembusu tepatnya dipasar Pemda juga KM 12," ulas Muchsin.
Melalui media ini, Tengku Zulkifli juga ingin menyampaikan maaf pada seluruh Masyarakat luas dikarenakan slow respon menyikapi konfirmasi hingga beredar informasi melalui pemberitaan yang kiranya dapat membuat timbulnya rasa curiga juga penilaian negatif lainnya dari masyarakat luas khususnya warga Libo Jaya sendiri.
Penulis : Ndi