Batu Bara, DetikNewstv.com-Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Pemerintah Kabupaten Batu Bara menggelar upacara di Lapangan Sepak Bola Blok 8, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Senin (20/05/2024).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj. Bupati Batu Bara Nizhamul, S.E, M.M., yang diikuti Kapolres Batu Bara AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Danyon 126/KC Letkol Inf Fernando Batu Bara, TNI-Polri, ASN, para siswa-siswi SMP dan SMA.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Nizhamul mengajak masyarakat untuk ikut bangkit bersama menuju Indonesia Emas. Hal itu serupa dengan seruan Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia Emas 2045.
Pj. Bupati Nizhamul menyebut masa sekarang merupakan fase kebangkitan kedua yang dimaksud untuk melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.
Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Pernyataan di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Sebagaimana telah berkali-kali dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan bonus demografi. Bapak Presiden juga menekankan bagaimana didalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah," ucap Pj. Bupati Nizhamul.
"Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. kita harus menatap masa depan dengan penuh Optimisme, Kepercayaan diri, dan Keyakinan. Kemajuan telah terpampang didepan mata.
Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045," tutur Pj. Bupati Nizhamul.
( Amri Lubis)