Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dalam Ngopi Kamtibmas, Polisi Ajak Warga Jaga Kamtibmas dan Cegah Tawuran di lingkungannya

Juli 31, 2024 | Juli 31, 2024 WIB Last Updated 2024-07-31T03:32:04Z
Jakarta, DetikNewstv.com-Salah satu cara yang dilakukan Polsek Duren Sawit dalam merangkul masyarakat, dengan melakukan pendekatan dan menjalin komunikasi melalui kegiatan ngopi Kamtibmas.

Seperti yang dilakukan Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno dan personilnya yang mengajak warga RT06/RW 12 Kel. Pondok Kelapa untuk ngopi bersama di Pos Satkamling RW 12 Pondok kelapa Duren Sawit Jakarta Timur. Selasa (30/07/24) malam.

Sutiknoa mengatakan, terobosan Ngopi Kamtibmas ini yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dimaksudkan lebih mengakrabkan agar tidak ada jarak antara polisi dengan masyarakatnya.

“Kami terus berupaya hadir di tengah masyarakat, selain lebih mendekatkan diri, dengan cara sederhana seperti ngopi bersama juga sebagai sarana menyampaikan himbauan Kamtibmas dan berbagai macam program lainnya,” kata Kapolsek.

Program tersebut terus digiatkan dengan berusaha selalu hadir di masyarakat dan tidak harus melalui beberapa even tertentu yang bersifat formil.

“Ngopi kamtibmas bersama warga sangat bermanfaat dan lebih tepat sebagai bentuk sarana  dalam menyampaikan pesan Kamtibmas dengan mengajak masyarakat untuk bisa menjadi polisi bagi dirinya dan dilingkunganya masing-masing,” terangnya.

“Dengan suasana ngopi, warga bisa santai mengutarakan kritik dan saran demi kemajuan kinerja Polisi maupun kamtibmas di lingkungannya,” imbuh nya

Kapolsek juga mengungkapkan, berkomunikasi melalui media ngopi, diharapkan hubungan antara Polisi dengan warganya selama ini tetap terjaga dengan baik. Hal ini akan berdampak pada terciptanya kedamaian dan keamanan yang kondusif.

Pihaknya juga berpesan kepada orang tua untuk selalu mengawasi dan menjaga anaknya dari pergaulan bebas dan kenakalan remaja.

“ mari bersama menjaga kamtibmas di lingkungan masing - masing, jaga anak dirumah jangan sampai terlibat tawuran, narkoba maupun kenakalan remaja lainnya.” Ungkapnya .

Sanksi tegas diberikan kepada remaja yang kedapatan tawuran diantaranya tidak diperbolehkan membuat SKCK, KJP dicabut , bansos tidak diberikan serta dilakukan cek urine.


( Anto)
×
Berita Terbaru Update