Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolsek Kramatjati Ngopi Kamtibmas Dengan Warga Tengah, Bahas Penguatan Siskamling

Juli 30, 2024 | Juli 30, 2024 WIB Last Updated 2024-07-30T14:30:01Z
Jakarta, DetikNewstv.com-Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini, SH, M.Si menggelar kegiatan Ngopi Kamtibmas bersama 3 Pilar dan warga di Cafe Tower 81, RW 09 Kel. Tengah Kec. Kramatjati, Jakarta Timur, pada Selasa (30-07-2024) malam.

Turut hadir, Lurah Tengah Budy Hartati, Kanit Binmas Iptu Aang Suhana, S.Pd, Ketua RW 09 Kel. Tengah Aries Purnomo, tokoh agama Ustad Subur, para Ketua RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ⁠LMK, FKDM, Pokdar, dan ⁠warga RW 09.

Lurah Balekambang Budy Hartati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Kramatjati yang telah memberikan kesempatan dan tempat dalam program ngopi Kamtibmas yang mana kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi dan sebagai wacana kritik dan saran terhadap kinerja kami sebagai Tiga Pilar.

Sementara itu, Ketua RW 09 Kel. Tengah Bapak Aries Purnomo menyampaikan dengan adanya ngopi Kamtibmas tersebut, berharap warga bersama Polri lebih kompak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya di wilayah RW 09 Tengah.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan, bahwa sejak adanya KTP berlaku seumur hidup, ia tidak mengetahui siapa saja warga yang ada di wilayahnya dikarenakan warga tidak pernah melapor.

Tidak melapor tersebut jelasnya disebabkan karena dalam pengurusan surat dan dokumen saat ini sudah tidak diperlukan lagi pengantar dari pihak RT.

“Sehingga, warga tidak pernah melapor dan banyak warga yang tinggal dan menetap di wilayah kami, dan tidak diketahui identitasnya,” terangnya.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para masyarakat warga Kelurahan Tengah khususnya warga RW 09 dapat memberikan pertanyaan mengenai permasalahan yang terjadi di wilayahnya,” imbuh Lurah Kelurahan Tengah.

Masih di tempat yang sama, Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini, SH, M.Si dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada warga dan mitra Polri yang selalu membantu pihak kepolisian dalam memelihara Kamtibmas yang aman dan nyaman.

Kapolsek menyampaikan, bahwa program Ngopi Kamtibmas di Pos Satkamling adalah program dari Kapolda untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayahnya. Dengan lewat giat ini Kapolsek juga menyampaikan pesan kamtibmas.

Dijelaskan Kapolsek, untuk mengantisipasi kejadian tawuran yang marak terjadi saat ini, Kapolsek mengajak hendaknya semua pihak turut serta mengantisipasi dengan memperkuat system keamanan.

Antara lain dengan memasang spanduk sosialisasi anti tauran, memasang pager/portal di setiap gang, menggalakkan lagi poskamling atau membuat pos terpadu di titik-tirik rawan tawuran dan guankamtibmas, pemasangan CCTV, dan membubarkan anak-anak yang masih nongkrong sudah larut malam, serta memberlakukan ronda secara bergantian.

“Saya banyak mengucapkan terima kasih kepada 3 pilar maupun FKDM Pokdar dan jajaran RW RT di wilayah Kelurahan Tengah, yang mana selalu aktif melaksanakan patroli dan cipta kondisi, terutama malam-malam libur. Terutama RW 04 berbatasan dengan Pasar Induk, penduduk pendatang yang ngontrak banyak, yang ekonominya rendah, daerahnya kumuh, sehingga sering terjadi guankamtibmas. Dengan adanya acara ngopi Kamtibmas, kita cari solusi untuk mengatasi terjadinya tawuran antar remaja dan guankamtibmas lainnya,” imbuh Kapolsek.

Selain itu, Kapolsek juga menegaskan untuk para pelaku tawuran, walaupun masih di bawah umur apabila kedapatan membawa senjata tajam (sajam) akan diproses hukum sesuai peraturan yang berlaku.

Kapolsek juga berharap, dalam mencegah tawuran untuk di wilayah Kelurahan Tengah, Kapolsek berharap agar dibuatkan Pos Pantau atau Pos Terpadu yang didirikan di tempat-tempat rawan tawuran di wilayah Kelurahan Tengah.

“Bila anggaran memungkinkan di setiap RW hendaknya ada CCTV yang terpasang di tempat rawan – rawan kejahatan, dan rawan tawuran,” ungkapnya.

Tidak itu saja, Kapolsek juga mengingatkan dilakukan upaya penertibkan warung kopi ataupun tempat bermain play station yang buka 24 jam yang menjadi tempat ajang nongkrong anak-anak sampai pagi, sehingga dapat menimbulkan kerawanan, dan menggangu ketertiban umum.

“Saya mengharapkan agar keamanan yang sudah terjadi di RW 09 dapat ditingkatkan dan pos ronda dihidupkan kembali, supaya wilayah menjadi lebih aman,” pungkas Kapolsek Kramatjati.


( Anto)
×
Berita Terbaru Update