Jakarta, DetikNewstv.com-Plh Kapolsek Cipayung kembali melaksanakan kegiatan ‘Ngopi Kamtibmas’ bersama warga. Kali ini giat itu digelar di Pos Sat Kamling RW 02 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa (30-07-2024) malam.
Kapolsek Cipayung menjelaskan, kegiatan Ngopi Kamtibmas ini merupakan dalam rangka menindak lanjuti Telegram Kapolda Metro Jaya serta mendukung program Kapolres Metro Jakarta Timur, Mantap dan Taktis dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah.
Dalam acara itu, hadir Plh Kapolsek Cipayung Kanit Binmas, Panit Binmas, Babinsa Peltu Imam, Binmas Kel. Setu, LMK Kel.Setu, FKPM Kel. Setu, Ketua RT 001/ 01 Kel.Setu, Ketua RT 002/ 02 Kel. Setu, Ketua RT 003 / 02 Kel.Setu, Ketua RT 004/ 02 Kel. Setu, Ketua RT 005/ 02 Kel.Setu, Ketua RT 006 / 02 Kel.Setu, Ketua RT 007 / 02, Karang Taruna Kel Setu, dsn warga RW 01 Lel Setu.
Dalam giat Ngopi Kamtibmas yang dibuka oleh Plh Kapolsek Cipayung tersebut, warga bersama polisi duduk bersama berdiskusi membahas bagaimana mengantisipasi permasalahan kamtibmas serta aksi tawuran yang dilakukan oleh para remaja di wilayah Kel Setu.
Plh AKP Maryoto, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan dan mengajak agar para orang tua agar lebih meningkatkan kepeduliannya kepada anak-anaknya guna mencegah terjadinya tawuran.
“Saat ini kepedulian orang tua terhadap sangat kurang, mereka melihat anak – anak menggunakan gadget, menggunakan media sosial tidak di kontrol dengan baik,” imbuh Kapolsek.
Terkait pencegah tawuran lanjut Kapolsek, pihaknya sejauh ini terus melaksanakan upaya pencegahan diantaranya melakukan penyuluhan – penyuluhan di sekolah – sekolah yang ada di wilayah Cipayung.
“Langkah selanjutnya kita akan mengajak orang tua atau warga untuk kita ajak kumpul bersama, dan akan kami berikan penyuluhan kepada orang tua dalam upaya menanggulangi permasalahan kenakalan remaja,” imbuh Kapolsek.
Senada dengan Kapolsek, perwakilan warga dalam kesempatan itu penyampaikan agar para orangtua selalu menjaga dan memperhatikan anaknya agar bijak menggunakan media sosial.
“Saat ini anak muda kurang dirangkul, kurang perhatian dan kurang pasilitas untuk mengajak anak – anak muda untuk melaksanakan kegiatan yang positif, dari Karang Taruna mengajak mereka untuk berkreasi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan perlu adanya kegiatan keagamaan yang ditujukan kepada anak anak. Ia mengaku, pihaknya sudah melakukan kegiatan positif, namun kegiatan tersebut harus di lakukan secara berkelanjutan.
” Untuk permasalahannya tawuran antar pelajar bisa dihilangkan dengan kerjasama yang baik antara pihak terkait dan komponen masyarakat. Saat ini orang tua banyak yang tidak perduli kepada anaknya sehingga dimohon agar peduli terhadap putra-putrinya,” pinta dari perwakilan warga tersebut.
( Anto)