Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pihak Pertamina Tutup Mata Terhadap SPBU 14-283-624 Lubuk Terap" Diduga Kerap Melayani Mobil Pelangsir BBM Jenis Pertalite

Juli 21, 2024 | Juli 21, 2024 WIB Last Updated 2024-07-21T05:23:21Z
Pelalawan, DetikNewstv.com-Masyarakat mengeluhkan terlalu lama dan panjang nya antrian akibat banyak nya mobil pelangsir BBM jenis pertalite , mengakibatkan banyak warga yang kesal dan mengeluh karena terlalu lama ikut antrian dikarenakan ulah para mobil pelangsir BBM jenis pertalite di SPBU 14-283-624 Desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan kabupaten Pelalawan Riau, Minggu 21/07/2024.

Salah seorang pengendara mobil Toyota Avanza yang tidak mau di sebut kan namanya ketika hendak mengisi tangki kendaraan nya harus menunggu satu jam lebih baru dapat mengisi tangki kendaraan nya , bahkan beliau juga menyampaikan bahkan antrian Sampai melewati batas bahu jalan dan sampai termakan separuh jalan dan dapat mengakibatkan lalu lintas agak terhambat di karenakan panjang nya antrian.

Salah seorang warga Tempatan juga menyampaikan para mobil pelangsir BBM jenis pertalite sudah biasa itu pak , tidak hanya pagi hari bahkan saat malam hari pun mereka melakukan aktivitas pelangsiran dengan modus pura pura mengisi tangki mobil mereka padahal di dalam mobil mereka sudah di sediakan banyak dirigen pak , warga tersebut juga mengatakan bahwa lobang tangki mereka sudah di modifikasi pak , ada dua lobang pak , yang satu lobang nya ke dalam tangki sedangkan yang satu lagi lobang nya  langsung ke dirigen,"imbuhnya.

Kami berharap kepada pihak SPBU agar lebih mengutamakan kendaraan dari pada pelangsir BBM jenis pertalite, kerna kita kan mau cepat pak jangan kerna pelangsir warga yang ingin mengisi tangki jadi terganggu pak ,miris nya lagi apalagi di waktu pagi hari di mana jam jam nya anak sekolah mau berangkat sekolah , kita sangat merasa terganggu pak dengan mobil mobil para pelangsir BBM jenis pertalite," tambah nya.

Kami minta kepada pihak  APH yang berwenang agar menertibkan para para pelaku pelangsir BBM jenis pertalite agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat yang lain nya , jika ingin mereka melangsir jangan la di waktu waktu lagi sibuk sibuk nya kegiatan masyarakat lain nya , kalau mereka mau melangsir nya jauh jauh malam la jadi kendaraan kan sudah sepi dan aktifitas masyarakat pun sudah selesai dan masyarakat sudah pada tidur , jangan pula pagi hari atau lepas magrib pak," pintanya.

Diminta kepada aparat yang berwenang terkhusus nya Polsek Bunut dan Polres Pelalawan dapat meningkatkan pengawasan terhadap SPBU yang satu ini karenakan kerap melakukan penyalahgunaan BBM dan memberikan peluang kepada pengepul BBM pertalite dan diduga pihak SPBU mendapatkan keuntungan lebih dari upah pengisian kepada pelangsir BBM dengan nominal Rp 15.000/ dirigen ," tutupnya.

Terkait atas laporan warga bahwasanya setiap hendak melakukan pengisian tangki kendaraan mereka , selalu nya mereka antri terlalu lama dan sangat panjang hingga ke bahu jalan , dan sangat membahayakan, apalagi untuk untuk sepeda motor, awak media coba melakukan pemantauan terhadap SPBU 14-283-624 Desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan kabupaten Pelalawan Riau, selama dua hari ternyata benar di temukan antrian yang sangat panjang dan diduga banyak nya mobil pelangsir BBM jenis pertalite.

Karena sudah jelas melanggar undang-undang No 22 tahun 2021 juncto pasal 55 Maslah cipta kerja dengan ancaman penjara paling lama enam tahun dan denda paling tinggi Rp 60 milyar dan Perpres No 192 tahun 2014 tentang penyedian , pendistribusian, harga jual eceran bahan bakar minyak dan Sumber Daya Mineral RI No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang jenis bahan bakar minyak khusus, penugasan.

Awak media coba mengkonfirmasi kepada pihak SPBU namun sangat di sayangkan belum dapat bertemu dengan pihak pengelola SPBU akan tetapi awak media akan terus berupaya agar bisa bertemu dengan pihak pengelola SPBU.


( Tim)
×
Berita Terbaru Update