Pelalawan, DetikNewstv.com-Sebanyak 180 orang jemaah akan menjalankan Khalwat Suluk Thoriqoh Naqsyabandiyah di Desa Rantaubaru, Kecamatan Pangkalan kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Kamis, (08 Agustus 2024).
Peserta suluk itu, tidak hanya datang dari Propinsi Riau saja. Namun juga ada dari Negara Jiran kita, "malaysia, Tanjung balai Karimun, Lurai Kepulauan Riau, Tanjung batu, Kuala Kampar, Labuan bilik, Gambut mutiara, Segamai, Teluk Meranti, Kuala panduk, Pangkalan terap, Sungai ara, Pelalawan, Ransang, Petodaan, Telayap, Pangkalan kerinci, Batang nilo kecil,Terusan baru, Kiap jaya, Sungai rangau, Rantaubaru dan daerah lainnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci AlQuran dan Selanjutnya Kepala Desa Rantaubaru selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan itu dilakukan dari tahun ke-tahun dan terlaksana berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, dan berterimakasih banyak kepada H.Zukri Misran, Wiram, Eko DLH, Budi Surlani, H.Asril, Davitson, Masril, Fauzi, Leo nardo, Bujang Rafi, H. Darmawi yang berpartisipasi dan ikut mensukseskan acara ini baik bantuan berupa dana maupun barang.
"Kalau ada penyambutan kami yang tidak berkenaan kami minta maaf, Kecil tak disebut nama besar tak di panggil gelar" tutupnya".
Selanjutnya Bupati Pelalawan diwakili Asisten l resmi membuka acara itu. Dalam sambutannya, mendukung berbagai program yang telah disusun pemerintah, seperti berobat gratis, hanya memakai KTP Pelalawan, dan beliau juga akan meng umbrohkan 60 jamaah yang berada di kabupaten Pelalawan, termasuk dua diantaranya Syeh H.A.Gani D dan Syeh H.Zulkarnaen LC.dia juga mengatakan akan merehab kuburan Almarhum Syeh .H.A.Samad Jaafar secepatnya,"Tutupnya".
Hadir pula Bupati Pelalawan diwakili asisten l, Guru Besar Tarikat Naqsabandiyah Syekh H.Zulkarnaen Lc, Syekh H.A.Gani.D, Anggota DPRD terpilih Dapil ll Daramen, Camat Pangkalan kerinci, KUA Pangkalan kerinci, Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-bokol , Kepala Desa Rantaubaru, Kepala Desa Batang Nilo kecil, Babin kantibmas, Tokoh Masyarakat H.M.Rais, H T. Kamarul Zaman, ratusan jemaah dan undangan lainnya.
( Zur)
