Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

ARM Desak Kemenkominfo Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Kapal LCT Cita XX Yang Membawa Material Pemancar 4G dan 12 orang Kru

Agustus 09, 2024 | Agustus 09, 2024 WIB Last Updated 2024-08-09T10:27:11Z
Jakarta, DetikNewstv.com-Hilangnya Kapal LCT Cita XX yang membawa Material BTS Pemancar 4G Bakti Komenkominfo dengan kru sebanyak 12 orang hingga saat ini masih belum jelas keberadaannya. 

Sesuai informasi, kapal LCT Cita XX bertolak dari Mimika Papua Tengah pada hari Senin,15 Juli 2024 dan diperkirakan akan tiba di Yahukimo Papua Pegunungan pada hari kamis, 18 Juli 2024. Selanjutnya pada hari Jum'at, 19 Juli 2024 Kapal LCT Cita XX telah resmi dinyatakan hilang dan hingga saat ini masih belum ditemukan dan masih belum jelas keberadaan. 

Hal tersebut mengundang reaksi dan sorotan tajam dari banyak kalangan termasuk dari Ketua Umum ARM (Aliansi Rakyat Menggugat) Furqon Mujahid Bangun. Hal tersebut dia sampaikan dalam menanggapi pernyataan dari Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) pada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Fadhilah Mathar seusai menghadiri XL Axiata Technology Day pada 07 Agustus 2024. 

Fadhilah Mathar menyampaikan jika pemerintah saat ini telah menyediakan material menara pemancar baru untuk dibangun dilokasi yang sama seperti tujuan awal kapal LCT Cita XX supaya pembangunan menara pemancar 4G tetap berlanjut, ujar Direktur Utama Bakti Kemenkominfo tersebut.

Menurut Furqon Mujahid, pernyataan dari Dirut Bakti Kemenkominfo tersebut seolah lebih mementingkan pembangunan menara pemancar 4G dari pada nasib dan keselamatan nyawa dari 12 orang kru kapal LCT Cita XX yang hingga saat ini masih belum diketahui nasib serta keberadaannya. 

Seharusnya pihak Bakti Kemenkominfo serta Menteri Komunikasi dan Telekomunikasi fokus terlebih dahulu dalam pencariannya demi keselamatan nyawa 12 orang kru kapal LCT Cita XX yang membawa material BTS Pemancar 4G Bakti Kemenkominfo ungkap Ketua Umum ARM dengan nada tinggi.

Ketua Umum ARM menyampaikan jika dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran bersama  beberapa lembaga dan elemen juga organisasi kemahasiswaan guna mendesak Bapak Presiden juga Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia agar lebih memprioritaskan keselamatan nyawa 12 orang kru kapal LCT Cita XX yang hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya. 

Rencananya dalam aksi unjukrasa tersebut, ARM bersama elemen lainnya akan mendesak Bapak Presiden juga Menteri komunikasi dan Telekomunikasi agar sesegera mungkin memecat serta memberhentikan Fadhilah Mathar dari jabatannya sebagai Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi pada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kemenkominfo) karena lebih mementingkan proyek pemasangan pemancar 4G dari pada memikirkan keselamatan dan nasib dari 12 orang kru kapal LCT Cita XX yang membawa material BTS Pemancar 4G tersebut, pungkas mujahid menutup pernyataannya.

(Hardi Panjaitan)
×
Berita Terbaru Update