Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jelang HUT Polwan RI, Srikandi Polres Metro Jaktim Gelar Polwan Goes to school Berinteraksi langsung Dengan Siswa

Agustus 27, 2024 | Agustus 27, 2024 WIB Last Updated 2024-08-27T07:19:36Z
Jakarta,DetikNewstv.com-Srikandi Polres Metro Jakarta Timur menggelar kegiatan ''Polwan Goes To School'', Selasa (27/8) pagi.

Kegiatan dalam rangkaian peringatan Hari Polwan ke-76 tahun 2024 itu digelar di SMAN 113 Jakarta.

Kegiatan ini dihadiri AKP Sri Yatmini, IPDA Destina, IPDA Dewi, IPDA Aan dan personil Polwan Polres Metro Jaktim.

Polwan Goes To School dilaksanakan untuk berinteraksi langsung dengan siswa/siswi di sekolah-sekolah dalam rangka memberikan bimbingan dan penyuluhan terutama kepada siswa/siswi SMAN 113 Jakarta. 

Kompol Suparmi, Pakor Polwan Polres Metro Jakarta Timur mengatakan kegiatan yang dilakukan anggotanya ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian kepada anak bangsa sebagai generasi muda dalam membangun negeri ini.

" Anak - anak merupakan masa depan bangsa, jadi harus diberikan sejak dini pembekalan, penyuluhan dan pembinaan mengenai berbagai macam hal yang positif." Ujar nya.

Iapun menambahkan Hal ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas Polri, khususnya Polres Metro Jakarta Timur bersama pihak sekolah dan para pelajar.

"Alhamdulillah, kami disambut dengan begitu hangat dalam  suasana keakraban bersama pihak sekolah dan para pelajar dalam kegiatan Polwan Goes To School ke SMA N 113 Jakarta," ujarnya.

Sementara itu Polwan Polres Metro Jaktim dalam kunjungannya memberikan  edukasi terkait bullying, dampak negatif media sosial, tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainnya.

" Bullying bisa dilakukan secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya. Bullying bisa dilakukan oleh berbagai kalangan usia, namun lebih sering terjadi pada anak remaja karena memiliki emosi yang cenderung belum stabil." Ungkap AkP Sri dalam sambutannya.

Selain itu Dampak negatif dari media sosial diantaranya menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk.

AKP Sri Yatmini juga memberikan edukasi dampak lain dalam bermain game online diantaranya kesehatan mental, fisik serta dampak negatif di kehidupan sehari-hari.

Akhir-akhir ini marak terjadi tawuran antar pelajar, tawuran sangat merugikan, baik secara fisik, psikis, maupun sosial.

 Selain merusak infrastruktur dan citra sekolah, tawuran juga bisa berujung pada korban jiwa.

" Siswa-Siswi diharapkan taat dan patuh terhadap peraturan di sekolah dengan tidak ikut tawuran/gengster apalagi membawa senjata tajam dan apabila ada yang terlibat maka akan dapat diproses sesuai hukum juga KJP akan dicabut. " Tuturnya.

Terakhir ia meminta kepada seluruh siswa - siswi untu saling menghormati antar sesama.

" Mari saling hormat menghormati satu dengan yang lain, dan tentunya hormat serta patuh dengan Guru." Pungkasnya 

 Kehadiran Polri tentunya harus dapat dirasakan oleh semua masyarakat dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan.

 Selain itu, juga menjalin silaturahmi dan sinergitas dengan pihak sekolah dalam mendukung tugas Polri untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

(Anto)
×
Berita Terbaru Update