Jakarta, DetikNewstv.com-Kegiatan Ngopi Kamtibmas kembali digelar sebagai bagian dari program kerja Kapolres Metro Jakarta Timur 2024, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, SIK, MH, MSI. Acara ini berlangsung di kediaman Ketua RW 016, Jl. Pulo Nangka Barat II RT 010/016, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat serta menjaga situasi lingkungan yang aman, sejuk, dan kondusif. Rabu (21/08/2024) Malam
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh beberapa pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kanit Binmas Polsek Pulogadung, AKP Winaryo, SH, yang mewakili Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno, SH, MH. Selain itu, turut hadir Kasi Humas Ipda Sumarno Hadi, Sekretaris Lurah Kayu Putih Suparno, S.Sos, Bhabinkamtibmas Aiptu Agus Supriyatna, Babinsa Serka Eko Suroyo, serta perwakilan dari Satpol PP dan organisasi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ketua RW 016, Bapak. H. Abd Gani, SE, menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan jajaran lainnya yang selalu sigap dalam menangani permasalahan di wilayahnya. “Saya salut kepada bapak-bapak semua yang selalu cepat tanggap setiap kali ada permasalahan. Saya berharap kekompakan ini terus terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Kayu Putih, Suparno, S.Sos, dengan nada santai mengajak seluruh hadirin untuk menikmati acara ini dengan semangat kebersamaan. “Aura kasih naik sepeda mini, kepondok kopi beli emas, terima kasih bapak-bapak sudah hadir di sini, ngopi bareng Kamtibmas,” ucapnya, disambut tawa ringan dari para peserta.
Kanit Binmas Polsek Pulogadung, AKP Winaryo, SH, dalam arahannya menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan. “Jalinlah terus tali silaturahmi dengan kepolisian dan unsur 3 pilar. Awasi putra-putri kita agar tidak terlibat dalam narkoba, tawuran, atau kenakalan remaja. Jadilah polisi bagi diri sendiri,” tegasnya.
Winaryo juga menyampaikan bahwa orang tua berperan penting dalam menjaga anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif, seperti nongkrong hingga larut malam atau terlibat tawuran. “Bagi anak-anak yang ikut tawuran atau melakukan perbuatan melanggar hukum, KJP mereka akan dicabut,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi, beberapa keluhan warga pun disampaikan. Ketua RT 009, Muh. Ikbal, bertanya tentang langkah yang bisa diambil warga jika terjadi tawuran. Menanggapi hal ini, AKP Winaryo menjelaskan, “Apabila terjadi tawuran, warga diperbolehkan membantu tugas kepolisian untuk mencegah, tapi dengan mengukur kekuatan kita. Jangan sampai kita yang jadi korban.”
Menanggapi pertanyaan tentang pembangunan pos terpadu untuk mencegah tawuran, Winaryo menyarankan agar posko-posko yang sudah ada dimaksimalkan terlebih dahulu sebelum membangun posko baru. “Pastikan posko yang ada bermanfaat dan tidak sekadar formalitas,” ujarnya.
Acara ini diakhiri dengan penekanan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga keamanan lingkungan, serta ajakan untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif.
(Anto)