Jakarta ,DetikNewstv.com-Sejumlah pihak mendesak (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta selaku Pengguna Anggaran (PA), untuk Kegiatan Pembangunan /Peningkatan Sarana Umum Kantor Pemerintahan di Jakarta Utara.
Untuk meninjau kembali kegiatan dilingkup Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara sarat dengan penyimpangan dan tercium aroma tidak sedap.
Diketahui kontraktor pelaksana PT.Bona Morinta Teknik, lokasi pekerjaan Kantor Walikota Jakarta Utara.
Nilai konrtak Rp.2.798.410.000 Waktu, pelaksanaan 120 hari, sementara nomor kontrak 1187/PPK/PN.01.02 Tgl 14 Juni 2024. Konsultan pengawas PT.Bumi Madani
Pasalnya, kegiatan pembangunan/peningkatan kualitas pencahayaan kota mendukung penerangan sarana umum diduga tidak sesuai spesifikasi teknis maupun analisa harga satuan atau bill of quantity (B&Q).
Antar Lain;
1. Upah Pemasangan Tiang Lampu PJU Baseplate 5 meter lengkap dengan Krustin Keramik 8 Buah, Harga Satuan 451.000 = Rp3.608.000
2. Upah Pemasangan Tiang Lampu PJU Baseplate 9 meter lengkap dengan Krustin Keramik 48 Buah, harga satuan Rp.492.300 = 23.630.400.
3. Upah Pemasangan Tiang Lampu PJU Baseplate 9 meter lengkap dengan Krustin Keramik Cabang 2. 16 Buah. Harga satuan Rp.495.800 =Rp.7.932.800.
4. Upah Pemasangan Armature PJU Baseplate 5 meter, Unit 8 Rp.182.000 = 1.456.000.
5. Upah Pemasangan Armature PJU pada tiang PJU Baseplate 9 meter cabang 1. 48 Unit . Rp.23.630.400= Rp.11.443.200.
6. Upah Pemasangan Armature PJU pada tiang PJU Baseplate 9 meter Cabang 2. 32 Unit. Rp.35.000. Rp. 11.200.000.
7. Upah Pemasangan Kabel NYFGBY 4 X50 mm ². Meter kuantitas 81,05 Rp. 25.000 =Rp.2.026.215.
8. Pengeboran Jalan untuk jalur kabel. Meter ³. Rp.920,29 Rp.282.000. = 259.522.941.
Pantauan dilapangan, ditemukan sejumlah galian bervariasi, bahkan sebagian lagi hanya 1 meter.
Tidak hanya itu, galian kabel dilokasi kegiatan diperkirakan hanya kedalaman ± 25 cm.
Menanggapi hal tersebut, Bona Hutapea, mengatakan, “bahwa kedalam pemasangan jaringan utilitas dengan kedalaman 1,5 meter.Untuk kedalaman galian kabel 80 cm,” tukasnya, dilingkup kantor walikota Jakarta Utara. Kamis ,(29/8/2024) tepat pukul 11.10 Wib.
Hanya saja, pantauan dilapangan untuk penggalian dan pemasangan kabel dibeberapa titik seperti belakang Gelanggang Olah Remaja (GOR) dan di beberapa titik galian di lingkup kantor Walikota Jakarta Utara hanya kedalaman 30 cm,” terang Herman.
Lebih lanjut Herman kontraktor pelaksana diduga telah mengindahkan aturan maupun pakta integritas.
Namun, praktek penanaman sejumlah kabel terkesan asal jadi ,” jelas Herman yang juga selaku pegiat media social. Selasa. (3/9/2024).
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo saat dikonfirmasi terkait Pembangunan/Peningkatan kualitas pencahayaan kota mendukung penerangan sarana umum kantor Pemerintah di Jakarta Utara, lewat Aplikasi WhatsAppnya.
Sangat disayangkan, Heru Suwondo selaku Pengguna Anggaran (PA) Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, belum memberikan responnya.Kamis. (19/9/2024).
Ketua Harian LSM-Antara, Anton, angkat bicara," dirinya akan mendesak Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Syaefulloh Hidayat dan juga Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo untuk meninjau ulang kegiatan yang bersumber dari hasil keringan rakyat,” tandasnya.Kamis.(19/9/2024)
( Anto)