Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gandeng JNE UMKM Indramayu Gelar Seminar Digital Marketing

September 12, 2024 | September 12, 2024 WIB Last Updated 2024-09-12T07:11:49Z
Indramayu,DetikNewstv.com-Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menggandeng jasa ekspedisi JNE terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah kabupaten Indramayu agar melakukan pemasaran secara digital guna mengembangkan usaha mereka. 

Kepala JNE  Cabang Cirebon Rusdi menyampaikan dalam seminarnya, JNE dan UMKM bisa sinergi di bidang jasa ekspedisinya kegiatan tersebut digelar dalm Ruangan Ki Sidum  Pendopo Kabupaten Kamis 11/09/24

""Pemerintah Indramayu mendorong UMKM melakukan digital marketing, untuk bisa memajukan UMKM. Saya minta pelaku UMKM berinovasi memperluas pasar itu tujuan kita berkolaborasi," ucapnya

Selama ini, ada sejumlah kebijakan Pemkab Indramayu dalam mendorong UMKM. Di antaranya program  UMKM Indramayu Kredit usaha warung kecil (Kruwcil) yang mencetak wirausaha muda baru yang mandiri, pelatihanya meliputi pelatihan manajemen, fasilitasi perijinan, perbaikan produk, serta pelatihan peningkatan SDM yang pendampingan berkelanjutan. 

Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, pada tahun 2023 jumlah pelaku usaha yang mendapatkan bantuan kredit usaha sebanyak 808 UMKM dengan nilai Rp3.457.900.000,- kemudian tahun 2022 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan sebanyak 537 UMKM dengan nilai Rp2.270.000.000, dan pada tahun 2023 lalu sebanyak 397 UMKM dengan nilai Rp1.860.500.000,- .

Sementara ketua koordinator pemasaran UMKM Fajri mengatakan bahwa kenyataanya program tersebut belum maksimal dalam penerapanya.

"Untuk saat ini baru 80 UMKM yang baru terdata di kami, dari data tersebut, harapan kami para pelaku UMKM kita bisa lebih di perhatikan untuk mencapai SDM yang unggul, serta mengurangi angka pengangguran di Indramayu."ujarnya.

Kepala Cabang JNE Cirebon, Rusdi, mengatakan di era digital ini peluang bagi UMKM untuk menggunakan media sosial sebagai upaya pemasaran produk agar dikenal masyarakat hingga mancanegara. 

"Acara ini merupakan bentuk sinergiritas kita kepada UMKM untuk membentuk UMKM yang maju dan bisa berkembang dalam usahanya, untuk itu kami memberikan edukasi dan memberikan layanan layanan khusus bagi UMKM agar bisa memasarkan produk produknya sampai mancanegara," ucapnya

Ia menyebutkan UMKM di Indramayu sudah banyak yang menggunakan sosial media sebagai marketing tools bagi UMKM. Selama 2 tahun berjalan, JNE berkolaborasi memenuhi kebutuhan UMKM untuk pengiriman barang.

( Nur)
×
Berita Terbaru Update