Pekanbaru, DetikNewstv.com-Pemuka adat desa Rantaubaru di bawah payung adat Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol lakukan kunjungan silaturrahim ke Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau pada Rabu malam (11/09/24)
Rombongan diterima langsung oleh Ketua DPH (Dewan Pimpinan Harian) LAM Riau, Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil dan Ketua MKA (Majelis Kerapatan Adat) LAM Riau, Datuk Seri HR Majohan Yusuf yang didampingi Datuk Najib Effendy dan lain-lain.
Menurut Datuk Sati Diraja/ Batin Sibokol-Bokol, Dr H Griven H Putera, kedatangan mereka ini selain untuk bertemu muka secara langsung dengan para petinggi LAM Riau juga dalam rangka mengikuti dan menyemarakkan kegiatan Majelis Zikir yang ditaja LAM Riau sekali dalam sebulan.
Selain Datuk Sati Diraja, hadir pada kesempatan itu beberapa ketiapan dari Batin Sibokol-Bokol seperti Datuk Erwanto (Dt Sarikoto), Datuk M Rais (Dt Mangku), Datuk Marjohan (Dt Majosindo), dan Datuk Afrizal (Dt Paduko Momad).
Pada kesempatan itu, Batin Sibokol-Bokol mengucapkan terima kasih kepada LAM Provinsi Riau yang telah menerima kehadiran rombongan datuk-datuk adat dari Desa Rantaubaru Kabupaten Pelalawan.
Datuk Seri Taufik Ikram Jamil pada kesempatan itu memberikan amaran bahwa LAM Riau terus sedang berupaya kembali ke akar.
“Kembali kepada akar ini adalah kembali kepada Islam. Artinya kita memupuk keimanan dengan landasan keislaman. Kalau ini dapat kita pegang, insya Allah semuanya akan terikuti.
Tersebab itu juga kita di LAM Riau ini setiap awal bulan melaksanakan majelis zikir,” ungkap Datuk Seri Taufik.
Lebih jauh Ketua DPH LAM Riau ini menyampaikan bahwa saat ini di sebagian tempat, Islam lebih semarak di kota bila dibandingkan di kampung-kampung.
Padahal 20 tahun lalu justeru kebalikannya.
Dalam kesempatan itu Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil juga mengingatkan bahaya narkoba yang sedang ganas menyerang generasi Melayu. “Untuk itu kita mesti membentengi kampung kita. Dan benteng yang utama itu adalah melalui agama,” ungkap Datuk Seri Taufik.
Sementara Ketua MKA LAM Riau, Datuk Seri HR Marjohan Yusuf pada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemuka adat dari Desa Rantaubaru yang sudi berkujung untuk bersilaturrahim dan telah mengikuti rangkaian kegiatan LAM Provinsi Riau, seperti sholat isya berjemaah, menyimak tausiah maulid nabi serta sama-sama berzikir pada kegiatan majelis zikir yang baru saja dilaksanakan.
“Kami mengucapkan terima kasih karena datuk-datuk telah sudi datang dari jauh kemari.
Semoga suatu saat kami dapat pula datang ke tempat datuk-datuk,” ungkap Datuk Seri Marjohan.
“Ke depan semoga kita dapat menjalin kerjasama, seperti dalam bentuk penyuluhan-penyuluhan atau bantuan-bantuan terutama yang memang perlu dibantu. Apalagi dalam waktu dekat ini, kita punya berbagai kegiatan,” ungkapnya.
“Mungkin nanti kita cari waktu untuk berkunjung ke kampung datuk-datuk ini dalam rangka bersilaturrahmi, karena jarak dari Pekanbaru ke sana tidaklah begitu jauh.
Nanti apa yang bisa kita kongsikan, ya kita kongsikan dengan pihak datuk-datuk, seperti bantuan UMKM dan sebagainya,” lanjut Ketua MKA.
Di akhir sambutannya, Datuk Seri HR Marjohan Yusuf mengingatkan tentang sikap dalam menghadapi Pilkada.
“Mengenai Pilkada nanti, silakan kita pilih pemimpin yang memperhatikan Melayu,” pesannya.
(Zur)
