Jakarta, DetikNewstv.com-Polsek Cipayung menggelar apel Operasi Kepolisian yang Ditingkatkan (KRYD) bersama unsur 4 pilar Kecamatan Cipayung di area parkir Kantor Lurah Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu (13-10-2024).Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kenakalan remaja, terutama tawuran, serta mencegah gangguan kamtibmas (guantibmas) seperti balap liar dan tindak kriminalitas.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, S.H., M.M., dan didampingi oleh Camat Cipayung, Drs. Panangaran Ritonga. Sebanyak 58 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Pokdarkamtibmas, FKDM, FKPM, dan Bang Japar turut serta dalam operasi tersebut.
Dalam arahannya, Kompol Dwi Susanto menyinggung kejadian viral di media sosial mengenai penjambretan dan tawuran yang sering terjadi di beberapa titik di wilayah Cipayung. Ia mengungkapkan bahwa 7 pelaku tawuran baru-baru ini telah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Cipayung.
Menariknya, para pelaku tawuran bukanlah pelajar yang bersekolah di wilayah Cipayung, melainkan datang dari luar untuk berbuat onar.
Kompol Dwi juga menyoroti aktivitas balap liar yang kerap terjadi di Pintu 1 TMII. “Kami telah mengamankan tiga unit motor terkait balap liar ini,” ujarnya. Untuk mengatasi masalah ini, Kapolsek telah berkoordinasi dengan Camat Cipayung untuk menambah garis kejut di jalan yang rawan dijadikan arena balap liar.
Setelah apel, personel dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk memonitor dan menjaga keamanan di dua kelurahan. Setiap kelompok dipimpin oleh personel Polsek yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
Patroli biru mobile juga dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pencegahan tawuran dan balap liar. Selain itu, tim juga memberikan himbauan kamtibmas kepada warga di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
Operasi KRYD yang dilaksanakan malam itu bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Cipayung. “Kita perlu terus memperkuat kerjasama antar elemen masyarakat untuk mengantisipasi tawuran, kenakalan remaja, dan kriminalitas,” tambah Kompol Dwi Susanto.
Dengan koordinasi yang solid antara Polsek Cipayung dan unsur 4 pilar kecamatan, diharapkan wilayah Cipayung semakin terbebas dari aksi tawuran dan balap liar yang meresahkan masyarakat.
(Anto)
