Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

ARM laporkan Disparpora Kab.Tasikmalaya ke KPK Terkait Destinasi Wisata Pantai Karangtawulan

Oktober 24, 2024 | Oktober 24, 2024 WIB Last Updated 2024-10-24T12:35:48Z
Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Furqon Mujahid Bangun

Tasikmalaya, DetikNewstv.com-Dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya, Dalam pengembangan destinasi wisata pantai Karangtawulan mendapat sorotan tajam dari para pegiat anti korupsi.

Termasuk Aliansi Rakyat Menggugat (ARM). Hal itu menyeruak ke ranah publik ketika Ketua Umum ARM langsung melakukan investigasi ke lapangan yang didampingi oleh tim analis dan kajian dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia pada hari Selasa 22 Oktober 2024.

Ketua Umum ARM Furqon Mujahid Bangun yang akrab disapa bang Jahid menyampaikan hasil investigasi dan temuannya kepada para awak media pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2024 disalah satu rumah makan yang berada di pusat kota Tasikmalaya yang didampingi oleh tim gabungan yang turut serta ke lokasi destinasi wisata Karangtawulan.

 Dan pada kesempatan tersebut bang jahid menyampaikan jika hasil temuan terset sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) agar sesegera mungkin ditindaklanjuti serta diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 

Hal tersebut diaminkan oleh salah satu anggota tim yang berasal dari tim analis KPK yang tidak ingin disebut namanya.

Bang jahid yang juga dikenal sebagai tokoh pegiat anti korupsi Nasional yang memiliki kedekatan dengan para pejabat yudikatif baik di Kejaksaan Agung maupun di KPK.

Diduga destinasi wisata Karangrawulan mendapat alokasi anggaran setiap tahunnya dari  Dinas Pariwisata Kab.Tasikmalaya. 

Namun anggaran yang digelontorkan tersebut sangat tidak sesuai dengan realita dan hasil yang diharapkan ,diduga lebih banyak di mark-up dari pada direalisasikan sesuai peruntukannya bahkan terkesan dibangun asal-asalan dan tidak sedikit bangunan maupun prasarana yang sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Salah satu contohnya, Villa Karangtawulan yang dibangun pada TA.2023 telah mengalami kerusakan bahkan baru beberapa bulan dibangun plafon villa tersebut telah rubuh dan beberapa bangunan lainnya telah mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Yang sangat ironis pada villa tersebut tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai dan sangat memprihatinkan.

Padahal alokasi anggaran yang digelontorkan untuk membangun villa tersebut sangat besar sekali namun sangat terkesan asal-asalan tanpa ada dukungan sarana prasarana yang semestinya.

Selanjutnya bang jahid juga menyampaikan, dari alokasi anggaran yang digelontorkan setiap tahunnya dengan nominal yang cukup besar tersebut ternyata Destinasi Wisata Karangtawulan hingga saat ini tidak didukung oleh Fasum dan Fasos bahkan ketika tim ingin menunaikan sholat saja sangat susah sekali karena belum ada mushola. 

Beberapa warga dilingkungan Karangtawulan  menyampaikan jika di karangtawulan belum ada Toilet dan sarana peribadahan baik itu masjid maupun mushola. Bahkan ada warga yang berinisiatif ingin membangun mushola untuk pengunjung namun  dilarang oleh oknum pejabat pada dinas terkait.

Adapun alokasi anggaran yang telah digelontorkan untuk kawasan Destinasi Wisata Karangtawulan diantaranya: Pengembangan destinasi pariwisata Pantai Karangtawulan TA. 2023 senilai Rp.9.647.470.000,00,- yang berasal dari APBD Provinsi. Dilaksanakan oleh CV.Kalembo ade mautama jln.lazio no.51 BTN Puri meninting lombok barat NTB.

Penataan DTW Pantai Karangtawulan TA.2022 senilai Rp.4.434.993.000,00,- pelaksana CV Surya Kencana jl.Leuwidahu no.552 Indihiang Kota Tasikmalaya.

Pembangunan jalan dalam kawasan pantai karangtawulan TA.2022 senilai Rp.1.782.500.000,00,- dilaksanakan oleh CV.Gabera jl.kp.pinggirsari Tasikmalaya.

Apa yang kami sampaikan ini sesuai data yang kami miliki dan telah dilakukan kajian dan analis oleh rekan-rekan.

 Selanjutnya bang jahid juga berjanji akan mengawal laporan tersebut agar segera ditindaklanjuti oleh rekan-rekan dari KPK pungkasnya yang diaminkan oleh tim analis yang mendampinginya. 

( Hardi Panjaitan )
×
Berita Terbaru Update