Pelalawan,DetikNewstv.com-H. Nasarudin, S.H., M.H Calon Bupati Pelalawan yang berpasangan dengan H.Abu Bakar FE,S.Sos.M.AP yang diusung Koalisi Pelalawan Maju (KPM) di Pilkada serentak tahun 2024 berkomitmen dalam memutus rantai kemiskinan yang meningkat tajam di Kabupaten Pelalawan.
"Faktanya, kenaikan penduduk miskin di Kabupaten Pelalawan. Dari 415.465 jiwa penduduk Pelalawan ada 33 ribu orang yang masuk kategori penduduk miskin. Artinya ada yang salah dengan program yang dijalankan selamanini," terang Cabup Nasarudin, Kamis (03/10/2024)
Dirinya juga menyebutkan, kemudian ada pertanyaan bahwa Saya Nasarudin adalah bagian dari Pemerintahan, tapi Saya bukan pengambil kebijakan karena hanya seorang Wakil Bupati.
"Itulah kenapa Saya putuskan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Pelalawan agar bisa punya tanggung jawab mengatasi kemiskinan di Kabupaten Pelalawan. Persoalan kemiskinan harus diselesaikan akarnya bukan sekedar menyuapi," tegasnya.
Nasarudin menyampaikan dirinya tidak akan menghilangkan program bantuan orang miskin, anak yatim, janda, lansia. Justru akan memutus rantai kemiskinan di Pelalawan bukan malah sebaliknya memelihara kemiskinan itu sendiri.
"Akar dari permasalahan kemiskinan adalah faktor ekonomi dan kurangnya lapangan kerja. Kita akan dorong kemandirian masyarakat hingga keluar dari zona kemiskinan," bebernya.
Ditambahkannya, Nasarudin - Abu Bakar akan melakukan 3 langkah penting dalam memutus rantai kemiskinan di Pelalawan.
1. Menyiapkan balai siap kerja agar peusahaan dan industri di Kabupaten Pelalawan menggunakan tenaga lokal yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
2. Mendorong kemandirian dengan cara membantu masyarakat miskin untuk mempunyai usaha melalui bantuan UMKM,setidaknya hasil usaha tersebut bisa memenuhi kebutuhan sehari - hari
3. Menyiapkan 1000 sarjana anak kurang mampu yang dibiayai sampai selesai.Karena dengan pendidikan anak - anak kurang mampu bisa memutus rantai kemiskinan
"Inilah program strategis Nasarudin - Abu Bakar mengatasi kemiskinan untuk Pelalawan lebih baik," tutupnya.
(AS)
