Jakarta, DetikNewstv.com-Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiyansyah, SH, MH, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kamtibmas di Aula Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Acara yang berlangsung pada Jum’at, 18 Oktober 2024, tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk aparat pemerintah dan tokoh masyarakat setempat. Mereka bersatu untuk membahas langkah konkret dalam mencegah tawuran dan menjaga ketertiban di wilayah Ciracas.
Dalam sambutannya, Kompol Agung menegaskan pentingnya sinergi antara warga, aparat Kepolisian, dan TNI dalam mengatasi tawuran, yang semakin meresahkan warga.
“Tawuran bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merugikan semua pihak. Para pelakunya bisa dijerat dengan pasal-pasal berat seperti Pasal 338 tentang Pembunuhan dan Pasal 170 tentang Pengeroyokan. Kita semua harus berperan aktif mencegah agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa korban tawuran sering kali juga terlibat sebagai pelaku. Oleh karena itu, upaya pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Dibutuhkan kerja sama antara semua elemen masyarakat, mulai dari RT, RW, hingga warga biasa. “Kalau kita bersatu, Insya Allah, wilayah kita akan lebih aman,” tambahnya.
Camat Ciracas yang diwakili oleh Kasie Pemerintahan Bapak Amril, mendukung penuh apa yang disampaikan oleh Kapolsek. Menurutnya, masalah utama yang harus segera diatasi adalah kurangnya penerangan di titik rawan, seperti Taman Tulip, yang sering menjadi lokasi tawuran.
“Kami usulkan penambahan lampu penerangan dan pemasangan CCTV di area tersebut agar situasi lebih terkendali,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasatpel Lingkungan Hidup Ibu Hani, yang menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi Taman Tulip.
“Kami akan menambah penjagaan dan mengunci taman pada malam hari untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Di sesi tanya jawab, Ketua RW 06 Judisner Sihotang, menyoroti pentingnya peran aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan mereka sendiri. Ia menekankan bahwa sering kali pelaku tawuran bukan hanya berasal dari luar, tetapi juga dari lingkungan sekitar.
“Kita harus bisa menemukan siapa pelakunya dan memberi pemahaman bahwa tawuran sangat berbahaya bagi semuanya,” katanya.
Semua pihak sepakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan. “Jika ada masalah, segera hubungi kami. Mari kita bersama-sama menjaga wilayah kita tetap aman dan nyaman,” tutup Kapolsek Agung Ardiyansyah.
Dengan adanya rakor ini, harapannya kerjasama antara aparat dan warga dapat semakin kuat, sehingga potensi konflik seperti tawuran bisa dicegah sejak dini, dan Ciracas menjadi wilayah yang aman dan damai bagi seluruh warganya.
( Anto)
