P. Brandan, detikNewstv.com-Nasib malang dialami seorang bocah berinisial ARF (6) yang masih duduk dibangku kelas 1 SD warga Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan.
Pasalnya ARF dicabuli tetangganya sendiri berinisial IM (18) beberapa hari yang lalu.
Ibu kandung korban berinisial EV saat diwawancarai wartawan menceritakan bagaimana kronologi anaknya dengan sangat keji dicabuli pelaku.
"Mulanya anak saya minta uang Rp 2 ribu mau beli jajan keluar. Cuma saya bilang ini mau Azan Asar, jadi saya bilang siap salat Asar aja karena juga sudah mau mandi sore. Tapi anak saya tetap minta uang jajan. Jadi saya kasih, saya bilang jangan lama-lama langsung pulang," ujar ibu korban, Rabu (11/12/2024).
Lanjut EV ibu korban, hingga Salat Asar berakhir, anaknya tak juga pulang. Ia pun berinisiatif menjemputnya.
Tiba-tiba korban pun pulang ke rumahnya. Namun pada kondisi muntah-muntah.
"Saya tanyak lah, saya kira pun dia masuk angin, padahal sudah makan siang. Dipeluknya saya, saya pun heran, karena dia gak pernah kek gitu. Saya tanyak lah sambil dia nangis," ujar EV.
Pada saat usai membeli jajan, ARF diajak adik pelaku main kerumahnya.
"Pelaku punya adik, jadi berteman dengan anak saya ini. Terus dibilang anak saya, kalau abang temannya itu tanpa meyebutkan nama pelaku, telah mencium mulut anak saya," ujar EV.
"Terus, udah diciumnya dibuka pelaku baju anak saya ini, kemudian ditidurkan pelaku anak saya. Pelaku pun juga membuka celananya, dan disuruh pelaku anak saya menganga. Anak saya ini dicabuli di kamar pelaku, " sambungnya.
Atas kejadian itu, korban sontak menangis dan lari dari rumah pelaku.
Mendengar hal terbut EV ibu korban pun marah, dan mendatangi rumah pelaku.
"Saya datangi rumah pelaku, tapi gak mau dia keluar dari rumah. Terus saya pun pergi ke rumah kakak saya yang tak jauh dari rumah pelaku, mengadu lah saya. Mamak pelaku jarang di rumah. Jadi saya suruh kakak saya tadi mencari mamak sipelaku," ujar EV.
Tapi ibu pelaku tak terima dengan apa yang disamapaikan ibu korban. Malah mengatakan jika pelaku sedang tidur dan tidak ada mencabuli korban.
"Saya pun gak terima, saya telepon suami langsung lah kami ke polsek. Cuma polsek ngarahkan ke Polres Langkat. Pelaku berusia sekitar 18 tahun," ujar EV.
Usai kabar ini mencuat, tenyata ada korban lainnya yang juga mengalami hal serupa.
"Rupanya ada korban lain, saat itu korbannya duduk di bangku sekolah kelas 5 SD. Sekarang korba itu kelas 3 SMP jadi. Gara-gara kasus anak saya inilah terbongkar kalau ada korban lain," ujar EV.
Sedangkan saat ini, menurut ibu korban pelaku masih berkeliaran.
"Saya tau karena rumahnya dekat sama saya. Saya heran kenapa pelaku gak ditangkap terus," kata EV.
Saat ini kondisi ARF trauma dan ketakutan. Jika melihat pelaku, koban menjerit.
"Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polres Langkat," ujar EV.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza menjelaskan telah menerima laporan tersebut.
"Iya sedang kami proses perkaranya," ujar Dedi.
( J P )