Bandung, detikNewstv.com-Sejak Dilantiknya Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melalui Kabinet Merah Putih dengan tegas mengingatkan kepada menterinya supaya pro Masyarakat atau seluruh Rakyat Indonesia harus Bersih dari KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme).
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024 di Rawamangun Jakarta dalam sambutannya Bahwa Pendidikan adalah kunci dari Kebangkitan Bangsa Indonesia.
Presiden mengatakan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita harus bangkit dimana pada saat ini rakyat kita masih banyak yang miskin dan kita harus bersama sama untuk menghilangkan kemiskinan tersebut melalui Pendidikan.
karena itu, sewaktu saya menerima mandat dan kepercayaan dari seluruh Rakyat Indonesia diutamakan fokus dalam Pendidikan.Walaupun sebagian besar Negara di Dunia fokus pada sektor pertahanan.
Akan tetapi Indonesia menempatkan Pendidikan menjadi prioritas utama, Pemerintah akan memberikan Alokasi anggaran terbesar dalam APBN untuk sektor Pendidikan.
Dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto forum Ormas,LSM dan Komunitas Jawa Barat bersama LSM,DPP GMASI (Gerakan Masyarakat Anti Korupsi) melaksanakan Aksi Kejaksaan Tinggi, Dinas Pendidikan Jabar, Kantor Gubernur Jawa Barat utk mensosialisasikan pernyataan Presiden Prabowo Subianto dan kami di Formas Jabar siap mengawal dan menjaga kebijakan Bapak Presiden yang Pro Rakyat Indonesia yang Bersih dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (KKN) baik dalam pengelolaan Anggaran yang sangat besar APBN untuk sektor pendidikan.
Orasi yang disampaikan langsung Ketua Koordinator Forum Ormas JABAR R.Hendra Mulyana,SH didampingi Ketum DPP GMASI dan sebagai Ketua Dansatgas Anti Korupsi Formas Jabar Ramses,R.Siagian dan Komunitas yang tergabung dalam Formas Jabar mengatakan dan perlu diketahui Formas Jabar tersebut ada 1400 Ormas, LSM dan Komunitas Jabar apabila bergabung semua turun kejalan maka kota Bandung khususnya akan tidak kondusif tapi dengan kebijakan ketua Formas Jabar cukup dengan 50 Orang dari perwakilan saja yang ambil sikap dalam hal siap mengawal dan menjaga kebijakan Bapak Presiden yang Pro terhadap Masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Barat.
Dalam Orasinya di tiga tempat( Kejati Jabar, Dinas Pendidikan Jabar, dan Kantor Gubernur Jabar).koordinator Forum Ormas,LSM Dan Komunitas Jabar pada intinya, sangat prihatin akan situasi akan sekarang ini yang ada di Jawa Barat dengan adanya Pilkada Jawa Barat, masih ada Oknum disalah satu Dinas yang memanfaatkan situasi Pilkada tersebut dengan menjadi Mafia Tanah, Mafia Kasus dan Mafia Proyek Anggaran Negara,tutur R. Hendra Mulyana SH.Selanjutnya mengatakan Provinsi Jawa Barat harus sehat, kuat dan Kondusif.. Formas Jabar Sehat..Formas Jabar Kuat..Formas Jabar Kondusif...Salam Merah Putih diakhir pembicaraannya.
( Hardi Panjaitan)