Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Keterlibatan WBP Lapas Narkoba kelas IIA Langkat Dalam Peredaran Narkoba "Itu Tidak Benar dan Keliru

Desember 02, 2024 | Desember 02, 2024 WIB Last Updated 2024-12-02T04:33:59Z
Hinai, detikNewstv.com-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkoba Kelas II A Langkat Fauji Harahap mengaku berkomitmen dan siap membantu pihak terkait dalam mengungkap jaringan narkoba yang disebut melibatkan salah seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana. 

Seperti diketahui sebelumnya sempat beredar kabar isu penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang diduga melibatkan salah satu WBP Lapas Kelas II A Jl. Simpang Ladang, Cempa, Kecamatan  Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), berinisial Ir alias Yong.

Fauji Harahap menegaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada Sistem Database Pemasyarakatan  (SDP) Lapas, menurut ia, itu keliru dan tidak benar bahkan suatu pembunuhan karakter bagi pribadi saya.

“Napi berinisial Ir alias Yong yang dimuat di berita, setelah kita cek di Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Lapas narkoba kelas IIA tidak ada keterlibatan dalam peredaran narkoba di dalam lapas,” tegas Fauji.

Lanjut ia, bahwa WBP berinisial Ir alias Yong adalah narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas narkoba kelas IIA Langkat masih menjalani hukuman selama 5tahun.

Meski begitu, Fauji Harahap mengaku akan terus memantau perkembangannya dan mengatakan tak segan-segan pihaknya menindak tegas WBP yang terbukti dalam keterlibatan narkoba.

Ia juga mengatakan pihaknya berkomitmen dan selalu siap mendukung upaya memerangi peredaran gelap narkoba yang melibatkan WBP dengan bersinergi bersama Polres Langkat dan BNNK Kabupaten Langkat. 

“Secara rutin, kami lakukan penggeledahan 2 (dua) kali seminggu, untuk memerangi peredaran narkoba didalam Lapas narkoba kelas IIA Langkat. 

Sementara, pelaksanaan penggeledahan dilaksanakan secara rutin dan insidentil, yang merupakan upaya yang dilakukan dalam mendeteksi dini gangguan keamanan di dalam Lapas,” paparnya.

Bahkan, pihaknya mengakui telah melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba dengan berupaya ekstra memperketat semua barang yang masuk serta melarang pengunjung masuk Lapas. 

“Kami sangat berkomitmen tinggi, dimulai dari jajaran pemasyarakatan hingga Lapas melakukan program bersih-bersih Lapas dari narkotika dan penggunaan HP,” tandas Fauji Harahap di dampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Fransiskus Pandia.

( JP) 
×
Berita Terbaru Update