Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lapas Kelas II Narkotika Langkat WBP dan Olah Lahan Untuk Ketahanan Pangan

Desember 17, 2024 | Desember 17, 2024 WIB Last Updated 2024-12-17T08:57:25Z
Tanjung Pura, detikNewstv.com-Situasi krisis global, negara-negara lain akan mengutamakan kepentingan domestiknya. Untuk itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

Menekankan pentingnya mencapai swasembada energi. Ia mengingatkan bahwa ketergantungan pada sumber energi luar negeri menjadi ancaman serius di tengah ketegangan geopolitik global.

“Kalau terjadi hal yang tidak kita inginkan, sulit akan kita dapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi.

Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Potensi tersebut seperti kelapa sawit yang dapat menghasilkan solar dan bensin, serta tanaman-tanaman lain seperti singkong, tebu, sagu, dan jagung.

“Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Fauji Harahap, Kalapas Narkoba Kelas II Hinai, Langkat.

Sebagai wujud nyata dukungan Visi dan Misi Presiden yang tertuang dalam Asta Cita serta mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Langkat kembali mengolah lahan pertanian menjadi lahan yang siap untuk penanaman padi. Senin (16/12).

Kegiatan ini berlangsung di lahan Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) pertanian dan perikanan Lapas Narkotika Langkat yang dihadiri langsung oleh Kepala Lapas dan didampingi pejabat struktural beserta para staf. 

Dalam kegiatan ini Kalapas Narkotika Langkat, Fauzi Harahap menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk melaksanakan Asta Cita Presideen dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta mengasah keterampilan bertani WBP.

Pembinaan kemandirian pertanian ini diharapkan memberikan hasil panen yang baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan tidak hanya bagi Warga Binaan tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan PNBP.

“Bagi warga binaan pembinaan ini bisa menjadi wadah untuk mengasah keterampilan. Semua orang bisa melakukannya, dan hasilnya jelas. Semoga pembinaan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga membawa dampak yang baik juga kepada kita,” pungkas Kalapas.

Dengan langkah ini, Lapas Narkotika Langkat menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung pembinaan warga binaan melalui prigram-program bermanfaat bagi mereka dan masyarakat luas.

( JP) 
×
Berita Terbaru Update