Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mudik Nataru 2025 Resmi Dibuka Fungsional, Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan

Desember 22, 2024 | Desember 22, 2024 WIB Last Updated 2024-12-21T20:22:53Z
Langkat, detikNewstv.com-Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan resmi dibuka secara fungsional pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Sabtu (21/12/2024). 

Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Medya Gustian, mengatakan jalan tol sepanjang 19 kilometer ini dibuka fungsional dan gratis mulai pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB.

“Untuk sementara jalan tol tersebut tidak dibuka 24 jam,” kata dia.

Pada pembukaan perdana hari ini, Sabtu (21/12/2024), PT Hutama Karya (HK) memberikan sejumlah cendramata bagi pengemudi di Gerbang Tol Pangkalan Brandan. 

Disampaikan Medya, sebelum dibuka pukul 07.00 WIB, pengemudi sempat antre di Gerbang Tol Pangkalan Brandan. Mereka memilih menunggu gerbang tol dibuka pukul 07.00 WIB.

"Itu sedikit antre menjelang kita buka. Pengguna jalan memilih menunggu dibuka," ujar Medya. 

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan saat ini sudah rampung. termasuk rambu-rambu sudah terpasang rapi. 

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan memiliki panjang 19 km. Dengan beroperasinya jalan tol ini, pengemudi bisa menempuh waktu 15 menit saja, lebih singkat dibandingkan menggunakan jalan umum yang biasanya menempuh waktu sekitar 45 menit.

Medya menambahkan, pihaknya memprediksi jika pada hari puncak Nataru, sebanyak 12 ribu kendaraan yang melintas atau menggunakan Jalan Tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan.

"Kami mengimbau agar pengendara menggemudikan kendaraannya dengan kecepatan maksimal 60 km per jam," ucap Medya. 

Dalam membangun ruas Jalan Tol Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan, PT HKI menghadapi tantangan di mana trase jalan tol melintasi pipa gas alam. 

Pelaksanaan pekerjaan di titik tersebut menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang. 

Sehingga kini kendaraan sudah bisa melewati lokasi crossing pipa gas alam tersebut dengan aman. 

Selain membangun jalan tol, HKI juga membangun sepasang rest area yang terletak tidak jauh dari icon JTTS di Sumatra Utara yaitu Jembatan Sei Wampu. 

Rest area ini sudah dapat digunakan oleh pengendara dengan berbagai fasilitas lengkap yaitu toilet umum dan toilet disabilitas, lahan parkir, tenan UMKM, masjid, food court, fasilitas klinik bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis, serta bengkel untuk mendukung pelayanan mekanik kendaraan. 

Arsitektur rest area ini mengadopsi budaya lokal, yakni mengkombinasikan corak adat Melayu, Aceh, dan Batak Karo dalam setiap bangunannya.

( JP ) 
×
Berita Terbaru Update